TIMES JAKARTA, JAKARTA – Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka telah resmi dilantik oleh Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) sebagai Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia untuk masa jabatan 2024-2029. Hal ini tidak luput dari pengamatan KAHMI Eropa Raya.

Dalam pidato perdananya, Presiden Prabowo memaparkan visi besar pemerintahan ke depan, yang menitikberatkan pada beberapa prioritas utama, termasuk swasembada pangan, swasembada energi, dan pemberantasan korupsi.

Menanggapi pidato tersebut, Keluarga Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) Eropa Raya menyatakan dukungan penuh terhadap pemerintahan Prabowo-Gibran. 

"Kami yakin bahwa program-program yang disampaikan Presiden Prabowo sangat relevan dan krusial untuk memajukan Indonesia dalam lima tahun ke depan" ujar Agung Wicaksono, Sekjen KAHMI Eropa Raya.

KAHMI Eropa Raya mendukung penuh upaya pemerintah dalam mewujudkan swasembada pangan. Langkah ini sangat penting untuk menjamin ketahanan pangan nasional, mengurangi ketergantungan pada impor.

Menurut mereka hal tersebut akan memperkuat kedaulatan Indonesia dalam memenuhi kebutuhan pangan domestik. "Kami yakin program ini akan berdampak positif dalam meningkatkan kesejahteraan petani dan memperkuat ekonomi lokal," tambah Agung.

Organisasi tersebut juga mendukung langkah pemerintah menuju swasembada energi. Menurut mereka eneri merupakan salah satu elemen kunci bagi pertumbuhan ekonomi dan industrialisasi.

Dengan memanfaatkan sumber daya energi terbarukan dan mengurangi ketergantungan pada impor energi, Indonesia dapat menjadi negara yang lebih mandiri dan kompetitif di tingkat global. KAHMI Eropa Raya siap berkolaborasi untuk mendukung riset dan pengembangan energi terbarukan demi masa depan Indonesia yang lebih berkelanjutan.

KAHMI Eropa Raya mendukung penuh komitmen pemerintah dalam memberantas korupsi di berbagai lini pemerintahan. Korupsi merupakan tantangan terbesar yang menghambat kemajuan bangsa.

"Kami mengapresiasi langkah-langkah yang akan diambil oleh pemerintahan Prabowo-Gibran untuk memastikan adanya transparansi, akuntabilitas, dan penegakan hukum yang kuat dalam upaya pemberantasan korupsi," tambahnya.

Menurut mereka esempatn ini tepat untuk empersatukan bangsa setelah terpecah menjadi beberapakubu setelah Pilpres kemarin. KAHMI Eropa Raya percaya bahwa dengan kepemimpinan yang kuat, Indonesia akan mampu mengatasi berbagai tantangan dan mencapai cita-cita bangsa yang lebih makmur dan berdaulat. (*)