https://jakarta.times.co.id/
Berita

Penembakan Massal di Sekolah Risbergska Komvux, Swedia: 10 Orang Tewas

Rabu, 05 Februari 2025 - 08:15
Penembakan Massal di Sekolah Risbergska Komvux, Swedia: 10 Orang Tewas Para petugas keamanan dan kesehatan berkumpul sesaat setelah terjadi penembakan massal yang menewaskan 10 orang di Sekolah Risbergska Komvux, Swedia. (FOTO: Daily Mail).

TIMES JAKARTA, JAKARTA – Setidaknya 10 orang tewas dalam aksi penembakan massal di Sekolah Risbergska Komvux, sebuah lembaga pendidikan bagi orang dewasa di distrik Västhaga, Orebro, Swedia, pada Selasa (4/2/2025) siang. Insiden ini menjadi penembakan massal terburuk dalam sejarah Swedia.

Pelaku, seorang pria berusia 35 tahun, dilaporkan menenteng senjata berat dan mengintai di koridor sekolah saat para pelajar berlarian menyelamatkan diri. Dalam rekaman video yang beredar, pria bersenjata itu tampak mondar-mandir di lorong sekolah sebelum akhirnya menembak dirinya sendiri.

Polisi Lakukan Operasi Besar-Besaran

Setelah insiden terjadi, polisi Swedia langsung melancarkan operasi besar-besaran yang melibatkan satuan tugas khusus, ambulans, dan helikopter. Petugas juga menggerebek rumah pelaku pada sore harinya sekitar pukul 16.30, yang diikuti oleh ledakan besar.

Polisi belum mengungkapkan identitas pelaku secara rinci, tetapi memastikan bahwa dia bertindak sendiri dan tidak memiliki kaitan dengan kelompok teroris atau geng kriminal. Meski demikian, penyelidikan masih terus dilakukan untuk menelusuri kemungkinan keterlibatan pihak lain.

"Kami belum menemukan indikasi motif terorisme dalam kejadian ini," ujar Kepala Distrik Polisi Orebro, Roberto Eid Forest, dalam konferensi pers. Ia juga menambahkan bahwa pelaku bukan anggota geng mana pun dan memastikan tidak ada ancaman lebih lanjut.

Korban Luka Dilarikan ke Rumah Sakit

Menurut Asa Svenneback, petugas komunikasi medis dan kesehatan di wilayah Orebro, enam orang dewasa sempat dilarikan ke ruang gawat darurat Rumah Sakit Universitas Orebro, dengan lima di antaranya mengalami luka tembak.

Sementara itu, Perdana Menteri Swedia, Ulf Kristersson, menyampaikan belasungkawa kepada keluarga korban dan menyebut insiden ini sebagai penembakan massal terburuk dalam sejarah Swedia di era modern.

Pelaku Seorang Penyendiri dengan Lisensi Senjata

Media Swedia, Expressen, melaporkan bahwa pelaku dikenal sebagai sosok penyendiri dan tidak memiliki catatan kriminal sebelumnya. Ia tinggal sendirian di Orebro dan memiliki lisensi senjata. Pada saat kejadian, ia mengenakan pakaian hijau, dan senjata yang digunakan ditemukan di samping jasadnya.

Hingga kini, polisi masih berupaya mengungkap lebih banyak detail terkait insiden ini, termasuk kemungkinan motif di balik aksi brutal tersebut. (*)

Pewarta : Widodo Irianto
Editor : Wahyu Nurdiyanto
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Jakarta just now

Welcome to TIMES Jakarta

TIMES Jakarta is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.