https://jakarta.times.co.id/
Berita

Pemerintah Ubah Skema Pembiayaan Kopdes Merah Putih untuk Percepat Pembangunan 80 Ribu Koperasi

Jumat, 07 November 2025 - 17:51
Pemerintah Ubah Skema Pembiayaan Kopdes Merah Putih untuk Percepat Pembangunan 80 Ribu Koperasi Kopdes Merah Putih

TIMES JAKARTA, JAKARTA – Pemerintah melakukan penyesuaian skema pembiayaan Koperasi Desa/Kelurahan (Kopdes/Kel) Merah Putih dalam upaya mempercepat pembangunan dan operasionalisasi 80.000 unit koperasi di seluruh Indonesia.

Sekretaris Kementerian Koperasi dan UKM (KemenkopUKM) Ahmad Zabadi menjelaskan, skema pembiayaan yang sebelumnya dilakukan langsung melalui bank anggota Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) kini dialihkan menjadi pembiayaan investasi capital expenditure (capex) senilai Rp2,5 miliar dari total plafon Rp3 miliar per koperasi.

“Investasi capex ini mencakup pembangunan fisik seperti gerai, gudang, kendaraan operasional, serta alat produksi. Termasuk juga fasilitas usaha seperti klinik dan apotek agar koperasi dapat beroperasi dengan efektif,” ujar Zabadi dalam temu media di Jakarta, Jumat (7/11/2025).

Sementara itu, sisa Rp500 juta dari plafon pembiayaan dialokasikan untuk biaya operasional (operational expenditure/opex) sebagai modal kerja koperasi di tahap awal.

Menurut Zabadi, pembangunan infrastruktur Kopdes/Kel Merah Putih dilaksanakan oleh PT Agrinas Pangan Nusantara (Persero) dengan dukungan Tentara Nasional Indonesia (TNI) dalam pengawasan lapangan. Infrastruktur yang dibangun terdiri dari tujuh gerai wajib, yaitu kantor koperasi, gerai sembako, unit simpan pinjam, klinik desa, apotek desa, gudang penyimpanan dingin (cold storage), dan sarana logistik termasuk gudang distribusi.

“Untuk saat ini kami fokus pada pembangunan capex atau infrastruktur fisiknya terlebih dahulu,” kata Zabadi. Ia menambahkan, detail skema pembiayaan baru tersebut masih menunggu finalisasi Peraturan Menteri Keuangan (PMK) yang akan segera diterbitkan.

Data KemenkopUKM mencatat, hingga November ini telah dibangun lebih dari 8.000 unit Kopdes/Kel Merah Putih di berbagai wilayah. Pemerintah menargetkan percepatan pembangunan secara signifikan dalam dua bulan mendatang.

“Pada November, data tanah yang masuk diharapkan mencapai 40.000 bidang, dengan 20.000 titik mulai dibangun. Sementara pada Desember, targetnya mencapai 40.000–50.000 titik pembangunan baru. Kami menargetkan seluruh tanah terdata bisa menembus 80.000 bidang,” jelas Zabadi.

Seluruh pembangunan fisik Kopdes/Kel Merah Putih ditargetkan rampung pada Maret 2026, dengan harapan koperasi dapat segera beroperasi untuk mendukung kegiatan ekonomi masyarakat desa dan kelurahan.

Sebelumnya, Menteri Koperasi dan UKM Ferry Juliantono juga menegaskan bahwa pembangunan jaringan Kopdes/Kel Merah Putih didanai melalui skema kredit bank Himbara yang disalurkan kepada PT Agrinas Pangan Nusantara (Persero) selaku pelaksana proyek fisik. “Agrinas bertanggung jawab terhadap pembangunan gerai, pergudangan, dan sarana penunjang koperasi di lapangan,” ujarnya di Jakarta, Kamis (6/11).

Program Kopdes/Kel Merah Putih merupakan salah satu program prioritas pemerintah dalam memperkuat basis ekonomi rakyat berbasis koperasi. Melalui skema baru ini, pemerintah berharap keberadaan koperasi desa tidak hanya menjadi lembaga simpan pinjam, tetapi juga menjadi pusat aktivitas ekonomi dan pelayanan masyarakat di tingkat akar rumput. (*)

Pewarta : Antara
Editor : Imadudin Muhammad
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Jakarta just now

Welcome to TIMES Jakarta

TIMES Jakarta is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.