TIMES JAKARTA, SUMATERA SELATAN – Andi Sudirman Sulaiman, mencatatkan pencapaian luar biasa selama masa jabatannya pada 2021–2023, dengan fokus utama pada pembangunan infrastruktur yang membawa dampak nyata bagi masyarakat.
Salah satu prestasi Gubernur Sulawesi Selatan periode 2021-2023 ini adalah perbaikan dan pembangunan jalan sepanjang 500 km, yang mencakup ruas jalan provinsi dan kabupaten/kota melalui mekanisme bantuan keuangan dari provinsi.
Langkah masif ini dilakukan sebagai bagian dari komitmen Andi Sudirman untuk meningkatkan konektivitas, memperlancar mobilitas masyarakat, dan menggerakkan perekonomian daerah.
Kemantapan Jalan Sulsel Meningkat Pesat
Upaya perbaikan ini membuat persentase jalan provinsi dalam kondisi mantap mencapai 75,38%, atau sepanjang 1.518 km. Fokus penanganan diarahkan pada jalan dengan tingkat lalu lintas harian rata-rata (LHR) tinggi, akses desa terpencil, destinasi wisata, pusat produksi sumber daya alam, serta jalur strategis seperti akses ke bandara, pelabuhan, dan stasiun kereta.
Beberapa proyek unggulan yang telah rampung di antaranya Ruas Takkalasi-Bainange-Lawo (Barru dan Soppeng), Ruas Ussu-Nuha-Beteleme di perbatasan Sulawesi Tengah (Luwu Timur), dan Ruas jalan di Pattalassang seperti Boro-Jeneponto dan Parigi-Bungoro.
Hasilnya, jalan-jalan ini tak hanya meningkatkan kelancaran transportasi, tetapi juga membuka akses ke wilayah yang sebelumnya terisolasi, sehingga memberikan manfaat ekonomi langsung kepada masyarakat.
20 Jembatan untuk Menghubungkan Sulsel
Tak hanya jalan, Andi Sudirman juga membangun 20 jembatan strategis yang tersebar di berbagai kabupaten/kota.
Salah satu yang paling menonjol adalah Jembatan Pacongkang di Kabupaten Soppeng, yang memiliki panjang bentang 180 meter dan menjadi jembatan pelengkung rangka baja terpanjang di Sulawesi Selatan. Infrastruktur ini menjadi ikon baru yang tidak hanya memperlancar mobilitas tetapi juga membuka potensi wilayah sekitar.
Dampak Positif bagi Masyarakat Desa dan Kota
Pembangunan infrastruktur oleh Andi Sudirman tidak hanya terfokus pada wilayah perkotaan, tetapi juga menjangkau desa-desa terpencil. Dengan bantuan keuangan provinsi, infrastruktur di daerah berkembang pesat, memperbaiki aksesibilitas masyarakat desa, dan menggerakkan roda perekonomian setempat.
“Kondisi jalan yang baik telah membawa perubahan besar, dari memperlancar distribusi hasil bumi hingga meningkatkan pariwisata. Inilah bentuk keberpihakan kami pada masyarakat,” ungkap Andi Sudirman.
Infrastruktur untuk Masa Depan Sulsel
Langkah-langkah konkret ini menunjukkan bagaimana kepemimpinan Andi Sudirman Sulaiman memprioritaskan pembangunan yang berdampak langsung pada masyarakat. Dengan rekam jejak yang jelas, Gubernur Sulsel ini telah membuktikan bahwa infrastruktur bukan hanya soal pembangunan fisik, tetapi juga penggerak perubahan sosial dan ekonomi bagi daerah.
Keberhasilan ini menjadi landasan bagi Sulawesi Selatan untuk terus berkembang menjadi wilayah yang maju, terhubung, dan sejahtera.(*)
Artikel ini sebelumnya sudah tayang di TIMES Indonesia dengan judul: Andi Sudirman Sulaiman Prioritaskan Infrastruktur untuk Kemajuan Daerah
Pewarta | : Imadudin Muhammad |
Editor | : Imadudin Muhammad |