TIMES JAKARTA, JAKARTA – Presiden Direktur PT Jasa Global Binakarya (JGB), Amran Jaya (Andy Liu), terus menindaklanjuti hasil pertemuan dengan Sekretaris Jenderal Komite Relawan Penggerak Pancasila (KRPP) Tim 8, Mangatur Simanjuntak.
Pertemuan tersebut juga melibatkan pengusaha dan investor asal China, termasuk perwakilan AMJ Light Steel House, He Zhao Peng, serta Raymond Wong Lee Woon, yang menunjukkan komitmen untuk berinvestasi di Indonesia.
Pertemuan yang berlangsung pada 19 November 2024 di Jakarta Barat menghasilkan kesepakatan strategis. PT JGB dan KRPP sepakat bekerja sama dengan para investor China untuk mendukung program pembangunan pemerintah di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto.
Fokus utama kerja sama ini adalah pengentasan kemiskinan, peningkatan kesejahteraan masyarakat, dan pembangunan rumah layak huni bagi masyarakat kurang mampu. Program ini sejalan dengan rencana pemerintah untuk membangun 3 juta rumah bagi masyarakat Indonesia yang belum memiliki hunian.
Pada 6 Desember 2024, PT JGB mengundang jajaran KRPP Tim 8, termasuk Mangatur Simanjuntak, dalam acara presentasi bersama para investor China. Dalam kesempatan ini, para pengusaha China memperkenalkan teknologi modern mereka dalam pembangunan rumah sederhana dan pabrik berbahan baja ringan. Teknologi tersebut dirancang efisien, minimalis, dan telah teruji di berbagai negara di Asia dan Eropa. Dengan daya tahan konstruksi hingga 50 tahun, produk mereka dinilai mampu mendukung kebutuhan pembangunan infrastruktur di Indonesia.
Setelah presentasi yang berlangsung selama dua jam, Mangatur Simanjuntak menyampaikan apresiasi atas komitmen para investor China.
Ia juga berjanji akan menjembatani kerja sama ini dengan pemerintah dan kementerian terkait.
"Kami mendukung penuh program ini dan siap menyampaikan peluang investasi ini kepada Ketua Umum KRPP, pemerintah, dan pihak-pihak terkait lainnya," ujar Mangatur melalui pesan WhatsApp, Jumat (13/12/2024).
Amran Jaya menambahkan bahwa kerja sama ini tidak hanya berfokus pada pembangunan rumah, tetapi juga mencakup pembangunan beberapa pabrik di berbagai daerah di Indonesia. Langkah ini diyakini dapat menciptakan lapangan kerja bagi ribuan hingga ratusan ribu tenaga kerja Indonesia, yang selama ini masih menghadapi tantangan pengangguran.
Mangatur juga mengapresiasi peran Amran Jaya sebagai pemimpin PT JGB yang memiliki pengalaman dan relasi internasional.
Ia berharap JGB terus mendukung program pemerintahan Presiden Prabowo yang mengutamakan kesejahteraan rakyat.
"Di bawah kepemimpinan Pak Prabowo, kita melihat bagaimana semua pihak dirangkul untuk bersama-sama membangun Indonesia tanpa diskriminasi, khususnya dalam memperjuangkan masyarakat kecil," tutup Mangatur.
Kerja sama ini diharapkan menjadi langkah strategis dalam mendukung program pembangunan nasional, sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat di Indonesia. (*)
Pewarta | : Joko Wiyono |
Editor | : Wahyu Nurdiyanto |