https://jakarta.times.co.id/
Berita

Menkop: Kopdes Merah Putih Wujud Nyata Ekonomi Pancasila dari Desa

Rabu, 29 Oktober 2025 - 17:42
Menkop: Kopdes Merah Putih Wujud Nyata Ekonomi Pancasila dari Desa Menteri Koperasi (Menkop) Ferry Juliantono memberikan Orasi Ilmiah dalam Dies Natalis ke-64 Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Brawijaya, di Kota Malang, Jawa Timur, Rabu (29/10/2025). (Foto: ANTARA)

TIMES JAKARTA, MALANG – Menteri Koperasi dan UKM (Menkop UKM) Ferry Juliantono menegaskan keberadaan Kopdes Merah Putih mampu mengembalikan sistem dan praktik perekonomian Indonesia sesuai dengan nilai-nilai Pancasila.

“Koperasi ini merupakan cara kami untuk kembali ke sistem dan praktik perekonomian sesuai mazhab ekonomi Pancasila,” ujar Ferry seusai menghadiri Dies Natalis ke-64 Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Brawijaya, di Kota Malang, Jawa Timur, Rabu (29/10/2025).

Menurut Ferry, Kopdes Merah Putih bukan sekadar wadah ekonomi masyarakat, melainkan instrumen perjuangan yang dirancang untuk menggerakkan kembali sistem ekonomi berbasis gotong royong dan kemandirian desa.

“Kopdes Merah Putih akan menjadi instrumen perjuangan untuk menggerakkan sistem ekonomi Pancasila. Tapi kami sadar, konsep besar ini tidak bisa dijalankan sendiri oleh kementerian. Kami butuh dukungan dari banyak pihak, termasuk perguruan tinggi,” tegas Ferry.

Salah satu kampus yang akan digandeng dalam kolaborasi penguatan ekonomi desa ini adalah Universitas Brawijaya (UB). Ferry menyebut, pihaknya sudah berdiskusi dengan UB terkait mekanisme kerja sama yang akan dijalankan, termasuk penguatan skema bisnis Kopdes/kel Merah Putih di tingkat desa.

“Kami akan bersama-sama turun membangun desa melalui koperasi dan menciptakan desa mandiri, di mana uang di desa bisa berputar kembali dan memperkuat ekonomi lokal,” katanya.

Proyeksi Kopdes Merah Putih: Dorong Kontribusi Koperasi ke PDB Nasional

Dalam paparannya, Ferry menyebut rasio volume usaha koperasi terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) pada 2021 baru mencapai 1,07 persen. Namun, pemerintah menargetkan angka itu meningkat menjadi 1,20 persen pada 2029 dan melonjak hingga 5 persen pada 2045.

Hingga 27 Oktober 2025, tercatat 82.231 unit Kopdes/kel Merah Putih telah berbadan hukum, atau sekitar 98 persen dari total 84.762 desa dan kelurahan di Indonesia. Angka ini menunjukkan antusiasme tinggi terhadap gerakan ekonomi berbasis koperasi yang digagas pemerintah.

UB Siap Kolaborasi Wujudkan Ekonomi Desa Mandiri

Rektor Universitas Brawijaya, Prof Widodo, menyambut baik gagasan yang diusung Kemenkop UKM. Menurutnya, program Kopdes Merah Putih memiliki potensi besar dalam membangun kemandirian desa secara merata, dengan memaksimalkan potensi sumber daya manusia dan alam.

“Kalau ekonomi desa tumbuh, masyarakat—khususnya generasi muda—tidak perlu lagi meninggalkan desa untuk mencari penghidupan di kota,” ujar Prof Widodo.

Ia menilai Kopdes Merah Putih bukan hanya sebatas program ekonomi, tetapi juga gerakan kebangsaan yang menghidupkan kembali jati diri koperasi sebagai soko guru ekonomi nasional.

“Kopdes Merah Putih bukan sekadar menggaungkan kembali koperasi, tapi langkah strategis untuk memajukan Indonesia melalui desa,” tegasnya.

Prof Widodo juga memastikan Universitas Brawijaya siap mendukung pelaksanaan program tersebut. Bentuk dukungan itu akan diselaraskan dengan berbagai program yang telah ada di kampus, seperti Dokter Mengabdi dan Mahasiswa Membangun Desa.

“UB selama ini memiliki konsentrasi pada pemberdayaan masyarakat desa. Ini menjadi pengejawantahan peran perguruan tinggi yang harus hadir di tengah masyarakat,” tutup Prof Widodo.(*)

Pewarta : Antara
Editor : Imadudin Muhammad
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Jakarta just now

Welcome to TIMES Jakarta

TIMES Jakarta is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.