https://jakarta.times.co.id/
Berita

Presiden Prabowo Pertimbangkan Tokoh Global Jadi Dewan Penasihat Danantara

Rabu, 05 Maret 2025 - 20:56
Presiden Prabowo Pertimbangkan Tokoh Global Jadi Dewan Penasihat Danantara Kepala BPI Danantara Indonesia Rosan Roeslani (kiri) bersama Kepala Pelaksana Bidang Operasional Danantara Dony Oskaria (kanan) di kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu (5/3/2025). (FOTO: ANTARA/Genta Tenri Mawangi)

TIMES JAKARTA, JAKARTAPresiden RI Prabowo Subianto sedang mempertimbangkan untuk mengangkat tokoh-tokoh global sebagai anggota Dewan Penasihat Badan Pengelolaan Investasi (BPI) Daya Anagata Nusantara (Danantara) Indonesia. 

Langkah ini diambil untuk memastikan tata kelola yang baik dan profesional dalam pengelolaan dana kekayaan negara (sovereign wealth fund) tersebut.

Dony Oskaria, Kepala Pelaksana Bidang Operasional Danantara, menjelaskan bahwa nama-nama tokoh global telah diajukan kepada Presiden Prabowo setelah melalui proses seleksi yang ketat. “Siapa orangnya belum bisa dipastikan. Presiden nanti akan menilai. Yang pasti bahwa karena ini (ingin) menjadi satu hal yang baik dan bagus secara tata kelola kita membuka peluang untuk adanya global advisor. Tetapi orangnya siapa, nanti tentu Pak Presiden yang akan mengumumkan,,” ujar Dony saat ditemui di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu (5/3/2025).

Dony menegaskan bahwa kehadiran tokoh global dalam Dewan Penasihat bertujuan untuk memastikan tata kelola yang baik dan profesional. pihaknya membuka peluang bagi tokoh global yang memiliki reputasi dan keahlian di bidang investasi untuk memberikan masukan terbaik bagi Indonesia.

Kriteria Tokoh Global yang Diajukan

Tokoh-tokoh global yang diajukan berasal dari berbagai latar belakang keahlian, termasuk manajemen investasi, manajemen risiko, dan bidang terkait lainnya. 

Tokoh itu dipilih berdasarkan reputasi yang baik dan keahlian yang mumpuni. Dony berharap, mereka dapat memberikan nasihat yang berkualitas dalam membangun tata kelola investasi yang baik.

Sementara itu, untuk Dewan Pengawas, Danantara akan tetap mengandalkan lembaga-lembaga dalam negeri seperti Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan Badan Pemeriksaan Keuangan (BPK).

Dony menegaskan, lembaga-lembaga tersebut akan bertugas mengawasi kinerja BPI Danantara untuk memastikan transparansi dan akuntabilitas.

Peluncuran BPI Danantara Indonesia

Sebelumnya, pada Senin (27/2/2025), Presiden Prabowo bersama mantan Presiden Joko Widodo dan Susilo Bambang Yudhoyono meresmikan Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara) Indonesia di Istana Kepresidenan Jakarta. 

BPI Danantara akan mengelola aset negara senilai lebih dari 900 miliar dolar AS, dengan proyeksi dana awal mencapai 20 miliar dolar AS.

Dalam sambutannya, Presiden Prabowo menekankan pentingnya pengelolaan dana yang hati-hati, transparan, dan dapat diaudit oleh siapa pun. “Danantara Indonesia harus dikelola dengan sebaik-baiknya, dengan kehati-hatian, transparansi, dan saling pengawasan. Dana ini harus bisa diaudit setiap saat oleh siapa pun,” tegas Prabowo. (*)

Pewarta : Antara
Editor : Faizal R Arief
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Jakarta just now

Welcome to TIMES Jakarta

TIMES Jakarta is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.