TIMES JAKARTA, JAKARTA – Kementerian Kehutanan menerima penyerahan 600 hektare lahan sawit di dalam kawasan Taman Nasional Tesso Nilo, Desa Bagan Limau, Kabupaten Pelalawan, Riau. Penyerahan yang dilakukan oleh 228 kepala keluarga ini disaksikan langsung oleh Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni didampingi Wakil Menteri ATR/BPN Ossy Dermawan dan Pelaksana Tugas Gubernur Riau SF Hariyanto, Sabtu (20/12/2025).
“Untuk hari ini sekitar 600 hektare dari 228 kepala keluarga telah diserahkan. Insyaallah masyarakat Desa Bagan Limau ini adalah teladan yang baik dan akan diikuti oleh masyarakat lainnya,” kata Raja Juli di Pelalawan. Ia menegaskan pendekatan win-win solution menjadi kunci, dengan menjaga keanekaragaman hayati sekaligus memastikan keseimbangan kepentingan ekologi dan ekonomi masyarakat.
Menteri menekankan bahwa kehadiran negara di Tesso Nilo bukan untuk memusuhi warga. “Kami semua hadir di sini untuk menyaksikan satu momentum sejarah, yaitu negara hadir di Taman Nasional Tesso Nilo tidak untuk memusuhi masyarakat, tetapi melakukan persuasi untuk merelokasi masyarakat yang punya kebun di Tesso Nilo,” ujarnya.
Pemerintah telah menyiapkan skema bagi masyarakat yang direlokasi. Wamen ATR/BPN menerima sertifikat lama yang diserahkan kembali ke negara, sekaligus menerbitkan izin hutan kemasyarakatan bagi tiga kelompok tani. “Tadi Pak Wamen ATR/BPN juga sudah langsung menerima... tadi kami sudah terbitkan hutan kemasyarakatan bagi tiga kelompok tani tadi,” ungkap Raja Juli.
Proses penerimaan lahan ini diikuti dengan penumbangan pohon sawit untuk kemudian dilakukan penanaman kembali dengan pohon hutan. Langkah ini menjadi bagian dari upaya rehabilitasi dan restorasi ekosistem Taman Nasional Tesso Nilo yang kritis.(*)
| Pewarta | : Antara |
| Editor | : Faizal R Arief |