https://jakarta.times.co.id/
Berita

Mendagri Tito: Kepala Daerah Dilatih Soal Kepemimpinan ala Akademi Militer, Bukan Militerisme

Sabtu, 22 Februari 2025 - 17:45
Mendagri Tito: Kepala Daerah Dilatih Soal Kepemimpinan ala Akademi Militer, Bukan Militerisme Mendagri Muhammad Tito Karnavian menyalami para kepala daerah yang akan masuk ruangan di Magelang, Sabtu (22/2/2025). (FOTO: ANTARA/Heru Suyitno)

TIMES JAKARTA, MAGELANG – Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Muhammad Tito Karnavian, menekankan bahwa kepala daerah perlu belajar dari konsep kepemimpinan yang diterapkan di Akademi Militer (Akmil), tetapi tanpa mengadopsi aspek militerisme-nya.

Menurutnya, apa yang dapat diambil dari Akmil adalah nilai-nilai kepemimpinan yang dapat diterapkan di berbagai sektor, termasuk pemerintahan dan dunia usaha.

Di Akmil, yang dipelajari di sini adalah tentang disiplin dan manajemen waktu. Misalnya, dalam latihan fisik, kami melihat bahwa tentara dan polisi selalu bisa tepat waktu, seperti saat olahraga dimulai pukul 05.30 WIB. Di sisi lain, di tempat lain, seringkali kegiatan dimulai lebih lambat.

Mendagri menambahkan bahwa penting bagi kepala daerah untuk meniru disiplin tersebut dalam setiap kegiatan kerja mereka. "Kita coba mengubah kegiatan ini selama seminggu di sini, di tempat kerja masing ketika, misalnya jam 0900 ya betul jam 09.00 mulai, jangan mundur-mundur lagi. Di daerah saya pernah undangan jam 09.00 mulai jam 12.00, ini kan tidak bagus," ujar Mendagri Tito dalam acara di Magelang pada Sabtu (22/3/2025).

Tito juga menyoroti kebersihan lingkungan Akmil yang selalu dijaga dengan baik. Setiap peserta didik diharuskan merapikan kamar setelah digunakan.

Hal ini, menurut Mendagri, merupakan salah satu aspek penting dari pembentukan karakter disiplin yang juga relevan untuk diterapkan dalam kehidupan sehari-hari di pemerintahan.

Di sisi lain, Tito menjelaskan bahwa kegiatan seperti retret atau pertemuan antar kepala daerah juga sangat penting.

Dengan retret ini, memungkinkan para kepala daerah untuk saling mengenal lebih dekat. Ia menyampaikan, ada kepala daerah di Sultra dia kumpulkan para bupati dan wali kota, sambil santai di lapangan rumput, ngobrol-ngobrol. "Di sini ada lima ruangan untuk diskusi kelompok, silakan pakai bergantian, gubernur untuk dikumpulkan wali kota dan bupati," katanya.

Mendagri menambahkan bahwa pentingnya koordinasi antar kepala daerah tidak bisa dianggap remeh. Sebagai contoh, selama lima tahun menjabat sebagai Mendagri, Tito Karnavian mendapati banyak daerah yang bahkan tidak melakukan rapat koordinasi setahun atau dua tahun lamanya.

“"Tidak pernah ada rapat, jadi datang rapat waktu saya datang saja, saya tidak bisa membayangkan bagaimana koordinasinya, jalan sendiri-sendiri," katanya.

Tito menekankan bahwa rapat koordinasi tingkat provinsi seharusnya dilakukan minimal setiap tiga hingga empat bulan sekali untuk melakukan evaluasi terhadap berbagai program yang telah dijalankan, serta mengidentifikasi kekurangan dan cara saling membantu antar daerah.

Pewarta : Antara
Editor : Faizal R Arief
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Jakarta just now

Welcome to TIMES Jakarta

TIMES Jakarta is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.