TIMES JAKARTA, JAKARTA – Dalam rangka memperkuat kontribusi pengusaha muda Nahdliyin terhadap peningkatan kesejahteraan umat, Himpunan Pengusaha Nahdliyin (HPN) Kampus menggelar Rapat Kerja Nasional (Rakernas) yang membahas berbagai agenda strategis. Salah satunya adalah suksesi pemenuhan makan bergizi gratis (MBG) untuk setiap pondok pesantren di Indonesia.
Program MBG ini diketahui sebelumnya adalah program pemerintah Presiden Prabowo Subianto, yang kini telah berjalan di sekolah-sekolah umum.
Rakernas HPN Kampus yang diadakan pada Sabtu (22/2/2025) di Hotel Sunbreeze, Jakarta Selatan ini, mengangkat tema "Kolaborasi Multi Sektor untuk Suksesi Makan Bergizi Gratis di Pesantren."
Dalam forum ini, para pengusaha muda Nahdliyin yang tersebar di seluruh Indonesia sepakat untuk memperluas akses pangan bergizi kepada para santri di pondok pesantren sebagai upaya menciptakan generasi yang sehat, cerdas, dan produktif.
Ketua HPN Kampus Wahyu Al Fajri mengatakan, program ini bertujuan untuk memberikan makanan yang bergizi dan cukup bagi para santri, sebagai salah satu upaya untuk mendukung pendidikan yang berkualitas di lingkungan pesantren.
Pemenuhan makan bergizi yang berkualitas diharapkan dapat meningkatkan daya serap belajar para santri, sekaligus memastikan bahwa mereka mendapat asupan gizi yang memadai untuk tumbuh kembang yang optimal.
Suksesi ini melibatkan kolaborasi antara pengusaha Nahdliyin di berbagai sektor pangan, distribusi, dan keuangan dengan pondok pesantren di seluruh Indonesia.
Melalui model sinergi ini, diharapkan dapat tercapai distribusi makan bergizi yang tidak hanya terjangkau, tetapi juga berkelanjutan.
Selain itu, program ini juga diharapkan dapat memberikan dampak positif terhadap perekonomian lokal dan menciptakan lapangan pekerjaan bagi masyarakat sekitar pondok pesantren.
Sebagai tindak lanjut dari Rakernas ini, HPN Kampus akan membentuk tim koordinasi yang akan bekerja langsung dengan pesantren-pesantren untuk memastikan keberhasilan pelaksanaan program ini.
Selain itu, HPN Kampus juga akan menggandeng berbagai pihak terkait, termasuk pemerintah, organisasi masyarakat, serta sektor swasta untuk mendukung program ini secara holistik.
"Kami berkomitmen untuk berperan aktif dalam meningkatkan kualitas hidup para santri melalui penyediaan makanan bergizi," kata Wahyu dalam sambutannya.
"Ini adalah bagian dari tanggung jawab kita sebagai Pengusaha Muda Nahdliyin untuk memberikan kontribusi positif kepada masyarakat, khususnya dalam mendukung pendidikan di pondok pesantren," jelasnya.
Dengan adanya program ini, lanjut dia, HPN Kampus berharap dapat membuka jalan bagi para santri untuk meraih masa depan yang lebih cerah dan sejahtera.
"Kami percaya, melalui pemenuhan makan bergizi, kita dapat menciptakan generasi yang tidak hanya cerdas dalam ilmu pengetahuan, tetapi juga sehat secara fisik, mental, dan spiritual," ujarnya. (*)
Pewarta | : Moh Ramli |
Editor | : Hendarmono Al Sidarto |