https://jakarta.times.co.id/
Berita

Untuk Ketahanan Pangan Nasional, Pupuk Kalitim Siapkan 257.212 Ton Pupuk Subsidi

Selasa, 18 Maret 2025 - 15:33
Untuk Ketahanan Pangan Nasional, Pupuk Kalitim Siapkan 257.212 Ton Pupuk Subsidi Gudang pupuk PT Pupuk Kalimantan Timur (Pupuk Kaltim). (FOTO: ANTARA/HO-Pupuk Kaltim)

TIMES JAKARTA, JAKARTAPT Pupuk Kalimantan Timur (Pupuk Kaltim) telah menyiapkan stok pupuk subsidi sebanyak 257.212 ton per 16 Maret 2025. Stok ini terdiri dari 215.430 ton Urea, 21.834 ton pupuk NPK Phonska, dan 19.948 ton NPK Kakao.

Pupuk tersebut akan didistribusikan ke wilayah tanggung jawab Pupuk Kaltim, meliputi Kalimantan, Sulawesi, dan Nusa Tenggara. Sementara itu, untuk NPK Formula Khusus, Pupuk Kaltim bertanggung jawab atas distribusi di seluruh wilayah Indonesia.

Alokasi Pupuk Subsidi Nasional

Pada tahun 2025, Pupuk Kaltim mendapatkan penugasan untuk memenuhi kebutuhan pupuk bersubsidi sebanyak 1.139.021 ton Urea, 370.742 ton NPK Phonska, dan 147.798 ton NPK Kakao. Jumlah ini merupakan bagian dari total alokasi pupuk subsidi nasional sebesar 9,55 juta ton.

Hal ini disampaikan oleh Direktur Utama Pupuk Kaltim, Budi Wahju Soesilo, dalam keterangannya di Jakarta, Selasa (8/3/2025).

Hingga 16 Maret 2025, Pupuk Kaltim telah menyalurkan 222.040 ton pupuk bersubsidi. Rinciannya meliputi:

  • 155.068 ton pupuk Urea (14% dari alokasi),

  • 56.250 ton pupuk NPK Phonska (15% dari alokasi),

  • 10.722 ton pupuk NPK Formula Khusus (7% dari alokasi).

Dengan capaian ini, Pupuk Kaltim optimistis dapat memenuhi target produksi tahun 2025 sebesar 6.425.000 ton. Perusahaan ini memiliki kapasitas produksi 3.430.000 ton per tahun untuk Urea dan 300.000 ton per tahun untuk NPK, yang memungkinkan mereka memenuhi kebutuhan pupuk petani, baik subsidi maupun nonsubsidi

Sebagai salah satu produsen pupuk Urea terbesar di Indonesia dan Asia Tenggara, Pupuk Kaltim berkomitmen untuk mendukung ketahanan pangan nasional. "Kami terus memastikan ketersediaan pupuk berkualitas bagi para petani Indonesia, terutama di wilayah tanggung jawab kami. Kami optimis dapat memenuhi kebutuhan pupuk petani sepanjang tahun 2025," ujar Soesilo.

Dukung Industri Petrokimia Nasional dan Hilirisasi

Selain fokus pada produksi pupuk, Pupuk Kaltim juga mendorong kemandirian industri petrokimia nasional melalui program hilirisasi. Salah satu proyek strategisnya adalah pembangunan pabrik soda ash pertama di Indonesia, yang berlokasi di kawasan industri PT Kaltim Industrial Estate, Bontang, Kalimantan Timur.

Pabrik ini memiliki kapasitas produksi hingga 300.000 metrik ton per tahun dan berpotensi mengurangi ketergantungan impor soda ash, yang digunakan dalam produksi kaca, tekstil, dan komoditas penting lainnya. Selain itu, pabrik ini akan menghasilkan produk sampingan amonium klorida sebanyak 300.000 metrik ton per tahun, yang dapat digunakan sebagai bahan baku pupuk.

Pabrik soda ash ini juga mendukung ekonomi sirkular dengan menyerap 170.000 ton karbon dioksida (CO2) per tahun sebagai bahan baku. Diharapkan pabrik ini akan beroperasi pada akhir 2027 dan menyerap lebih dari 800 tenaga kerja, termasuk tenaga kerja lokal.

"Pupuk Kaltim berkomitmen berperan aktif dalam peningkatan produktivitas pertanian dan mendorong industri petrokimia dalam negeri. Melalui inovasi dan penerapan teknologi, kami berharap dapat berkontribusi nyata untuk program-program prioritas pemerintah," tegas Soesilo. (*)

Pewarta : Antara
Editor : Faizal R Arief
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Jakarta just now

Welcome to TIMES Jakarta

TIMES Jakarta is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.