https://jakarta.times.co.id/
Berita

Mark Carney Terpilih sebagai Perdana Menteri Kanada, Gantikan Justin Trudeau

Senin, 10 Maret 2025 - 16:58
Mark Carney Terpilih sebagai Perdana Menteri Kanada, Gantikan Justin Trudeau Mantan Gubernur Bank Kanada Mark Carney yang terpilih menjadi Perdana Menteri Kanada menggantikan Justin Trudeau yang mengundurkan diri. (FOTO: ANTARA/Anadolu/nbl)

TIMES JAKARTA, JAKARTAMark Carney, mantan Gubernur Bank Kanada, resmi terpilih sebagai Perdana Menteri Kanada setelah memenangkan pemilihan Ketua Partai Liberal Kanada. 

Carney akan menggantikan Justin Trudeau yang mengundurkan diri pada Januari lalu. Pemilihan ini menandai babak baru dalam kepemimpinan Kanada, terutama dalam menghadapi tantangan global dan hubungan dengan Amerika Serikat.

Kemenangan Telak Mark Carney dalam Pemilihan Partai Liberal

Pada pemilihan yang digelar Minggu (9/3/2025), Carney meraih kemenangan telak dengan mengumpulkan 85,9% suara. Ia berhasil mengalahkan mantan Wakil Perdana Menteri Chrystia Freeland yang hanya meraih 8% suara, serta dua kandidat lainnya. 

Kemenangan ini menjadikan Carney sebagai Ketua Partai Liberal Kanada pertama yang menjadi Perdana Menteri tanpa pernah memegang jabatan politik sebelumnya.

Dalam pidato kemenangannya di hadapan delegasi partai, Carney menegaskan komitmennya untuk memimpin Kanada menghadapi tantangan besar ke depan. Salah satu tantangan utama yang disebutkan adalah kebijakan tarif impor yang diberlakukan oleh Presiden Amerika Serikat, Donald Trump.

Mark Carney Soal Hubungan Kanada-AS dan Kebijakan Trump

Carney menyoroti ancaman serius dari kebijakan Trump yang memberlakukan tarif impor pada produk Kanada. Trump disebut berharap kebijakan ini dapat mengacaukan ekonomi Kanada dan bahkan memicu keinginan negara tersebut untuk bergabung sebagai negara bagian ke-51 AS.

Tanpa ragu, Carney menyatakan bahwa Kanada akan menghadapi hari-hari gelap yang dibawa oleh negara yang tak dapat lagi dipercaya (AS). Ia berjanji untuk membela kepentingan Kanada dan memberlakukan tarif balasan terhadap produk AS hingga Amerika Serikat menghargai Kanada.

"Kita telah menjadikan Kanada sebagai negara terhebat di dunia, dan sekarang tetangga kita justru ingin merebut kita," tegas Carney. Ia menambahkan bahwa menghadapi Trump akan menjadi perjuangan sulit yang membutuhkan gagasan dan strategi baru.

Perpisahan Justin Trudeau

Konvensi Partai Liberal Kanada juga menjadi momen perpisahan bagi Justin Trudeau, yang menyampaikan pidato terakhirnya sebagai Perdana Menteri. Trudeau menekankan pentingnya mempertahankan nilai-nilai kebebasan, demokrasi, dan kedaulatan Kanada di tengah ancaman dari negara tetangga.

"Demokrasi, kebebasan, dan Kanada sendiri bukanlah pemberian. Semua itu tidak terjadi karena kebetulan, dan tidak akan bertahan tanpa usaha, keberanian, serta pengorbanan," ujar Trudeau.

Pengunduran diri Trudeau terjadi di tengah penurunan tingkat popularitasnya dan upaya Partai Liberal untuk memulihkan citra partai. Mundurnya Trudeau membuka jalan bagi pemilihan ketua partai baru, yang dimenangkan oleh Carney.

Dengan terpilihnya Carney, langkah selanjutnya yang mungkin diambil adalah mengusulkan pemilihan umum segera. Setelah masa sidang parlemen Kanada dimulai kembali pada 24 Maret, desakan dari partai oposisi atau keputusan Carney sendiri dapat memicu pemilu.

Dalam pemilu mendatang, Carney dan Partai Liberal akan berhadapan dengan Ketua Partai Konservatif (CPC) Pierre Poilievre dan Ketua Partai Demokratik Baru (NDP) Jagmeet Singh. Pertarungan ini diprediksi akan menjadi salah satu pemilu paling sengit dalam sejarah politik Kanada.

Pewarta : Antara
Editor : Faizal R Arief
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Jakarta just now

Welcome to TIMES Jakarta

TIMES Jakarta is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.