https://jakarta.times.co.id/
Berita

Ribuan Korban Tewas Akibat Gempa Bumi di Turki, MUI Serukan Masyarakat Sholat Ghaib 

Selasa, 07 Februari 2023 - 10:30
Ribuan Korban Tewas Akibat Gempa Bumi di Turki, MUI Serukan Masyarakat Sholat Ghaib  Gempa Turki. (FOTO: Reuters)

TIMES JAKARTA, JAKARTA – Majelis Ulama Indonesia (MUI) turut berduka atas gempa bumi di Turki dan Suriah yang menelan ribuan korban. Dari laporan AFP, Selasa (7/2/2023) setidaknya 1.444 orang tewas.

"Inna lillahi wa inna ilaihi rajiun. Bagi mereka yang wafat semoga husnul khotimah dan yang sakit segera mendapatkan pertolongan Dan disembuhkan oleh Allah," katanya Ketua MUI Sudarnoto Abdul Hakim kepada TIMES Indonesia dalam keterangan resminya.

MUI pun menyerukan kepada kaum muslimin untuk melakukan sholat ghoib bagi mereka yang wafat dan mendoakan untuk kesembuhan bagi mereka yang sakit atas bencana dahsyat tersebut.

MUI pun mendoakan masyarakat dan keluarga yang kini menjadi korban bisa menghadapi cobaan berat ini. "Insya Allah senantiasa diberi ketabahan dan jalan yang terbaik untuk pemulihan," jelasnya.

Menurut Sudarnoto, ini adalah musibah kemanusiaan yang besar yang bisa terjadi di mana saja, kapan saja dan menimpa siapa saja. Penderitaan yang dialami bangsa Turki dan Suriah adalah penderitaan kemanusiaan yang sama-sama dirasakan. 

"Karena itu, MUI menyerukan dan menyampaikan apresiasi  kepada seluruh elemen masyarakat, organisasi kemanusiaan dan filantropi yang memberikan bantuan kemanusiaan atas musibah ini," katanya.

Kata dia, tidak sedikit organisasi sosial kemasyarakatan Islam di Indonesia yang telah berpengalaman menangani program kemanusiaan akibat gempa besar seperti di Turki dan Suriah ini. 

Ia mencontohkan, Muhammadiyah Disaster Management Centre (MDMC) adalah salah satunya. NU sebagi ormas Islam yang besar juga sangat berpengalaman mengembangkan  humanitarian programs. 

"Begitu juga ormas ormas Dan organisasi filantropi lainnya secara sendiri maupun bersama sama terutama untuk menangani program pasca gempa. Semoga Allah segera memberikan jalan yang terbaik kepada masyarakat dalam ikut segera menjalankan program pasca gempa ini," ujarnya. 

Diketahui, gempa bumi berkekuatan M 7,8 melanda Turki. Gempa itu terjadi saat masyarakat di sana masih tidur di tengah cuaca beku. Gempa pertama Senin terjadi pada pukul 04.17 (01 17 GMT) di kedalaman sekitar 18 kilometer (11 mil) di dekat kota Gaziantep, Turki, kata Survei Geologi AS. (*)

Pewarta : Moh Ramli
Editor : Imadudin Muhammad
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Jakarta just now

Welcome to TIMES Jakarta

TIMES Jakarta is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.