https://jakarta.times.co.id/
Berita

Dosen UII Hilang Kontak Usai Kunjungan ke Norwegia

Sabtu, 18 Februari 2023 - 15:39
Dosen UII Hilang Kontak Usai Kunjungan ke Norwegia Info orang hilang yang dikeluarkan oleh Polda DIY. Seorang Dosen Universitas Islam Indonesia, Yogyakarta, Ahmad Munasir Rafie Pratama dilaporkan hilang kontak usai berkunjung ke Norwegia. (FOTO: Dok. Polda DIY)

TIMES JAKARTA, YOGYAKARTA – Dosen Universitas Islam Indonesia, Yogyakarta, Ahmad Munasir Rafie Pratama, hingga saat ini tidak diketahui keberadaannya setelah mengikuti kunjungan ke University of South-Eastern Norway di Norwegia.

Pada Minggu (12/2/2023), Ahmad dijadwalkan melakukan penerbangan dari Oslo, Norwegia, ke Jakarta melalui Istanbul, Turki. Namun, Ahmad kemudian tidak bisa dikontak.

”Universitas Islam Indonesia Yogyakarta (UII Yogyakarta) sedang berduka karena salah satu dosennya, Ahmad Munasir Rafie Pratama, belum diketahui keberadaannya setelah mengikuti aktivitas mobilitas global di University of South-Eastern Norway (USN),” jelas Rektor UII Fathul Wahid dalam keterangan tertulis, Sabtu (18/2/2023).

Ahmad Munasir Rafiem merupakan dosen Jurusan Informatika UII. Fathul menjelaskan, sejak 5 Februari 2023, tim UII yang terdiri dari empat orang berkunjung ke USN untuk menguatkan kerja sama di antara kedua universitas, dengan dukungan pendanaan dari Uni Eropa melalui skema Erasmus+. Fathul dan Ahmad masuk ke dalam tim yang mengunjungi USN tersebut.

Pada Minggu (12/2/2023), tim UII meninggalkan Norwegia melalui bandara Oslo. Namun, para anggota tim itu terbagi ke dalam tiga penerbangan berbeda. Berdasarkan komunikasi lisan dengan anggota tim lain, Ahmad dijadwalkan melakukan penerbangan ke Indonesia dengan rute Oslo-Istanbul-Riyadh-Istanbul-Jakarta.

Penerbangan Ahmad harus melewati Riyadh Arab Saudi, karena sebagian tiket penerbangan tersebut dibayar oleh panitia konferensi di Arab Saudi yang mengharuskan rute tersebut. Sebelum ke Oslo, Ahmad memang memberikan pidato kunci pada konferensi internasional di Jeddah, Arab Saudi.

Namun, Ahmad tidak pernah berbagi informasi penerbangan secara detail kepada rekan dan istrinya.

Sebelum kembali ke Indonesia, Fathul Wahid berjumpa terakhir dengan Ahmad di Oslo pada Sabtu (11/2) malam. Setelah itu, pada Minggu siang, Ahmad mengirimkan pesan kepada istrinya sebelum naik pesawat menuju ke Istanbul. Pesan itu berbunyi: ”menunggu boarding”. Pesan tersebut merupakan pesan terakhir dari Ahmad.

Fathul menyebut, sejak saat itu, Ahmad tidak pernah melakukan komunikasi lagi. ”Beragam upaya mengontak melalui beragam kanal daring, termasuk e-mail, diupayakan. Namun, belum satu pun yang direspons,” tuturnya.

Fathul menambahkan, berdasar informasi lisan sebelumnya serta pesan Whatsapp kepada sang istri, Ahmad dijadwalkan mendarat di Jakarta pada Kamis (16/2/2023) pukul 18.00. Saat itu, adik Ahmad telah menunggu di pintu kedatangan bandara, tetapi sang dosen tidak muncul. Berdasar konfirmasi ke Angkasa Pura, nama Ahmad tidak ada dalam manifes penerbangan tersebut.

Fathul memaparkan, setelah Ahmad tidak bisa dikontak, UII telah menyampaikan informasi tersebut kepada Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Norwegia dan Turki. UII juga telah mengontak panitia konferensi di Jeddah yang memesankan tiket penerbangan.

Selain itu, UII sudah menghubungi maskapai Turkish Airline di Oslo untuk memastikan bahwa Ahmad telah naik pesawat. Keluarga Ahmad juga sudah melaporkan peristiwa tersebut ke kepolisian secara resmi.

Menurut Fathul, karena ketiadaan nomor referensi pemesanan tiket, pelacakan terhadap Ahmad tidak mudah dilakukan. Upaya pelacakan juga ditempuh dengan memindai aktivitas daring yang dilakukan Ahmad. ”Terdapat jejak aktivitas daring di Turki pada 13 Februari 2023 sekitar pukul 03.00 dan 08.00. Setelah itu, tidak ada jejak daring yang dapat dilacak,” ujarnya.

Fathul menambahkan, saat ini, pihak UII masih menunggu informasi dari kantor Turkish Airline di Jakarta untuk memastikan kota persinggahan terakhir Ahmad. UII juga terus melakukan pelacakan dengan berbagai cara serta berkoordinasi dengan banyak pihak.

Apabila ada pihak tertentu yang memiliki informasi terkait keberadaan Ahmad, mereka diharapkan menghubungi nomor Whatsapp Humas UII, yakni 0821 3173 7773. UII juga membuat laman khusus dengan alamat uii.ac.id/amrp untuk menyampaikan informasi terkait Ahmad.

”Informasi berkenaan upaya pelacakan dosen UII Yogyakarta, Ahmad Munasir Rafie Pratama, kami sampaikan melalui laman uii.ac.id/amrp dan akan dimutakhirkan sewaktu-waktu saat terdapat perkembangan baru,” kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat UII Rifqi Sasmita Hadi. (*)

Pewarta : A. Tulung
Editor : Wahyu Nurdiyanto
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Jakarta just now

Welcome to TIMES Jakarta

TIMES Jakarta is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.