TIMES JAKARTA, DENPASAR – Polri dan TNI akan mengerahkan puluhan pasukan khusus untuk di wilayah Denpasar dan Kabupaten Badung, Bali. untuk pengamanan Pemilu pada 17 April 2019 besok.
Pasukan khusus dari Polresta Denpasar, Satgas CTOC Polda Bali dan Kodim 1611/Badung, akan mengerahkan pasukan khusus yang mempunyai keahlian penembak jitu atau sniper.
"Saya sebagai Kasatgas CTOC Polda Bali dan Kapoltabes memiliki pasukan khusus. Pasukan kami nanti mulai malam ini akan berkeliling terus dan pasukan khusus ini mempunyai keahlian khusus yaitu penembak jitu. Jadi jangan sampai malam ini atau besok ada perusuh yang ingin membuat kegaduhan, kami tidak akan segan-segan melakukan tindakan," ujar Kapolresta Denpasar Kombes Pol Ruddi Setiawan, di Denpasar, Bali, Selasa (16/4/2019).
"Saya ingatkan, Satgas CTOC dan Polresta mempunyai pasukan penembak jitu ada 30 personel yang kita siapkan. Besok mereka akan bersama-sama keliling," tambah Kapolresta.
Kapolresta juga menjelaskan, H-1 pemilu situasi wilayah Denpasar dan Badung kondusif. Dia bersama Dandim 1611/Badung Letkol Inf Handoko Yudho Wibowo, Wakil Bupati Badung I Ketut Suiasa dan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah Badung serta Denpasar, melakukan pengecekan di enam Tempat Pemilihan Umum (TPS)
"Kita lihat tadi semua TPS logistiknya, kotak suara dan kertas suara lengkap. Di sana dijaga linmas, Babinsa, Bhabinkamtibmas dan unsur masyarakat,” jelasnya.
Selain itu Kapolresta dan Dandim juga membuat dua pos pengamanan terpadu yaitu di Lapangan Puputan Margarana, Renon dan Jalan Cokroaminoto, Denpasar.
"Kami TNI dan Polri ada di belakang anda dan anda pasti aman datang ke TPS. Tidak ada yang berani mengganggu atau menghambat datang ke TPS,” ujarnya.
Sementara, Dandim 1611/Badung Letkol Inf Handoko Yudho Wibowo mengatakan dari hasil pengecekan di lapangan dan beberapa TPS mayoritas sudah hampir 100 persen.
"Kemudian pasukan kami yang terlibat di lapangan khususnya Kodim itu 250 organik Kodim, BKO 100 orang dari satuan tempur yang ada di wikayah Kodam IX/Udayana, baik itu anggota Raider, Zipur dan Kaveleri. Kami akan mengerakan sniper 25 orang,” ujarnya
Letkol Inf Handoko Yudho Wibowo juga menginginkan, pada pemilu serentak Pilpres dan Pileg 2019 berlangsung aman, terkendali, tertib, lancar dan sejuk.
"Kami mengimbau kepada masyarakat yang tidak bertanggung jawab atau membuat kegiatan pesta demokrasi ini kacau. Saya minta jangan dilaksanakan, kami (TNI dan Polri) tidak akan segan-segan mengambil tindakan terhadap masyarakat yang akan menggangu pelaksanaan pemilu," tegasnya. (*)
Pewarta | : Muhammad Khadafi |
Editor | : Faizal R Arief |