TIMES JAKARTA, JAKARTA – Kepala Operasi Satgas Damai Cartenz, Brigjen Pol Faizal Rahmadani, menyampaikan bahwa 12 jenazah pendulang emas yang menjadi korban pembunuhan oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) akan dimakamkan di Dekai, ibu kota Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan.
“Dari laporan yang diterima, 12 jenazah sudah teridentifikasi. Saat ini berada di RSUD Dekai dan akan segera diserahkan ke keluarga untuk dimakamkan. Rencananya, Senin (14/4), jenazah diserahkan kepada Forkopimda Yahukimo sebelum diserahkan ke keluarga,” ungkap Brigjen Faizal di Jayapura, Papua, Senin (14/4/2025), mengutip Antaranews.com.
Menurutnya, kondisi jenazah para korban tidak memungkinkan untuk diterbangkan ke kampung halaman masing-masing.
"Dari laporan yang diterima terungkap bahwa kondisi jenazah para pendulang emas yang sudah teridentifikasi oleh tim DVI memang sudah tidak memungkinkan sehingga harus segera dimakamkan," katanya.
DVI Polri Identifikasi 11 Jenazah
Sebelumnya, Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polri telah mengidentifikasi 11 dari 12 jenazah yang ditemukan. Identifikasi dilakukan di RSUD Dekai, Kabupaten Yahukimo.
Mengutip Antaranews.com, kesebelas korban yang telah diidentifikasi adalah: Wawan Tangahu (Bolmong Selatan, Sulut); Suardi Laode alias Kaswadi (Bolmong Selatan, Sulut); Stenli Humena (Kepulauan Sangihe, Sulut); Yuda Lesmana (kos, Jalan Paradiso, Dekai); Riki Rahmat (Konawe, Sultra); Muhammad Arif (kos, jalur II Dekai); Safaruddin (kos, jalur II Dekai); Abdur Raffi Batu Bara (kos, jalur II Dekai); Stefanus Gisbertus (Seram Barat, Maluku); Zamroni (Kab. Tegal, Jawa Tengah); Ariston Kamma (Tantanan Tallunglipu, Sulsel) – berasal dari lokasi penambangan di Kawe, Pegunungan Bintang.
Brigjen Faizal juga menuturkan bahwa tim gabungan telah menemukan satu jenazah tambahan di Area 33. Namun, evakuasi belum dapat dilakukan karena cuaca ekstrem yang menghambat akses ke lokasi.
Evakuasi Dilakukan dari Lima Lokasi
Sebelumnya Kapolda Papua, Irjen Pol Patrige Renwarin, membenarkan bahwa ke-11 korban telah dievakuasi dari lima titik lokasi penambangan emas ilegal di dua kabupaten, yakni Yahukimo dan Pegunungan Bintang.
“Dari laporan yang diterima, seluruh korban telah berhasil dievakuasi dalam kondisi meninggal dunia,” jelas Patrige usai memimpin serah terima jabatan beberapa pejabat utama Polda Papua, Sabtu (12/4/2025).
Satgas Damai Cartenz menegaskan bahwa penyisiran masih terus dilakukan guna mencari kemungkinan korban lain yang belum ditemukan. Informasi dari para saksi mengindikasikan bahwa masih ada rekan-rekan korban yang menjadi target serangan.
“Penyisiran masih akan terus dilakukan guna menemukan dan mengevakuasi para korban yang belum ditemukan akibat serangan brutal KKB,” kata Brigjen Faizal. (*)
Pewarta | : Ferry Agusta Satrio |
Editor | : Ferry Agusta Satrio |