TIMES JAKARTA, SUMEDANG – Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto meresmikan Proyek Strategis Nasional Ketenagalistrikan di Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Jatigede, Sumedang, Jawa Barat pada Senin (20/1/2025). 

Dalam sambutannya, Presiden Prabowo Subianto mengatakan bahwa Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi) dan jajaran kabinetnya di masa itu memiliki peran dalam proyek-proyek strategis ketenagalistrikan ini. 

Selain peran Presiden Jokowi, Presiden Prabowo Subianto juga mengungkapkan proyek strategis nasional ketenagalistrikan juga merupakan karya bangsa Indonesia dari berbagai instansi. 

“Ini adalah hasil karya putra bangsa dari berbagai instansi dan peran dari Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi), ini bagian dari kerja kerasnya beliau. Ini takdir dan keberuntungan saya,” ucap Presiden Prabowo Subianto dalam sambutannya. 

Presiden Prabowo menegaskan, energi menjadi hal yang penting dalam mentransformasi bangsa menjadi bangsa dan Negara yang modern, maju serta meningkatkan kesejahteraan dan menghilangkan kemiskinan bangsa Indonesia. 

Presiden Prabowo Resmikan Proyek Ketenagalistrikan.

Untuk mencapai terwujudnya hal tersebut, Presiden Prabowo mengatakan bahwa Indonesia harus menjadi negara industri yang maju, menguasai teknologi serta mampu mengolah sumber daya alam menjadi barang jadi dan menjadi industri. 

“Untuk itu energi sangat vital, kita punya sumber daya alam yang sangat besar dan kita sekarang punya kemampuan untuk melakukan transformasi ini. Untuk itu, saya kira kita sekarang ini menjadi salah satu di dunia menjadi negara yang mungkin salah satu yang paling maju dibidang transformasi energi, menjadi energi terbarukan yang mengurangi emisi karbon,” kata Presiden Prabowo. 

Mengenai target 100 persen swasembada energi, Presiden Prabowo optimis hal tersebut dapat terwujud. Bahkan ia meyakini, Indonesia tidak akan impor BBM lagi dari luar. “Saya punya keyakinan dalam 5 tahun kita tidak akan import BBM lagi,” imbuhnya.

“Energi saya kira dengan kemampuan kita, kita juga akan swasembada energi juga dalam waktu yang tidak lama,” sambungnya. 

Dalam peresmian tersebut, tidak lupa Presiden Prabowo Subianto mengapresiasi para pihak yang telah bekerja keras dalam mewujudkan proyek strategis nasional ketenagalistrikan ini. 

“Selamat semua pihak, bangsa Indonesia bangga dengan pekerjaan saudara-saudara. Atas nama Bangsa Negara Indonesia, saya ucapkan terima kasih. Jadikanlah ini contoh kebanggaan bahwa putra putri Indonesia kalau kompak, kerja keras, jujur dan ikhlas, mampu memberi kepada bangsa Indonesia,” apresiasinya. 

“Dengan mengucap Bismillahirahmanirahim, Pada pagi hari ini tangal 20 Januari 2025, saya Presiden Republik Indonesia resmikan Proyek Strategis Ketenagalistrikan di 18 Provinsi,” tandas Presiden Prabowo Subianto. (*)