https://jakarta.times.co.id/
Berita

Sekjen PBB Antonio Guterres Sebut Gaza Kini Jadi Kuburan Anak-anak

Selasa, 07 November 2023 - 13:39
Sekjen PBB Antonio Guterres Sebut Gaza Kini Jadi Kuburan Anak-anak Sebuah pameran foto-foto anak-anak yang meninggal dunia oleh serangan Israel di Gaza, diadakan Asosiasi Hayal Etmeyi Birakirsak di reruntuhan rumah keluarga As-Sekka di kota Khan Younis, Gaza.(FOTO: Anadolu Agency)

TIMES JAKARTA, JAKARTA – Sekjen PBB, Antonio Guterres mengatakan Gaza telah menjadi kuburan bagi anak-anak, menyusul semakin bertambahnya jumlah anak-anak yang meninggal dunia karena aksi brutal dan tidak proporsional dari tentara Israel.

Jumlah warga Palestina yang meninggal dunia sampai Selasa (7/11/2023) hari ini tercatat lebih dari 10.000 orang, termasuk 4.104 anak-anak dan 2.641 wanita.

Kecaman bertubi-tubi dari dunia sama sekali tidak dihiraukan Israel. Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu bahkan dengan congkaknya tetap menyatakan akan tetap memerangi Gaza.

Padahal saat ini masih ratusan ribu orang terjebak di Gaza Utara, kantong yang yang menjadi sasaran utama tentara Israel.

Meski Israel memerintahkan mereka untuk pergi ke Gaza selatan, namun faktanya di perjalanan mereka masih dihujani bom dan artileri oleh Israel. Itu yang membuat korban terus berjatuhan.

Antonio Guterres menegaskan kembali seruannya untuk gencatan senjata. Guterres juga mengatakan penyeberangan Rafah dengan Mesir tidak cukup untuk menyalurkan bantuan yang sangat dibutuhkan ke wilayah kantong Palestina.

Bahkan Bulan Sabit Merah Palestina atau PMI-nya Palestina memperingatkan, bahwa bahan bakar akan habis dalam 48 jam di Rumah Sakit Al-Quds dan para pejabat di Rumah Sakit Al-Awda mengatakan rumah sakit tersebut akan menghadapi penutupan.

Perbatasan Rafah antara Gaza dan Mesir dibuka kembali untuk warga asing dan warga Palestina yang terluka parah, kata otoritas perbatasan Gaza pada Senin.

"Pasukan Pertahanan Israel juga mengambil alih kompleks Hamas dan menyerang lebih dari 450 sasaran udara dalam operasi semalam," kata militer Israel dalam pembaruan Telegramnya.

Dikatakan, bahwa kompleks yang menjadi sasaran termasuk pos pengamatan, area pelatihan dan terowongan bawah tanah, dan bahwa agen Hamas juga tewas dalam serangan tersebut.

Di tempat lain, para pemimpin badan-badan PBB dan organisasi kemanusiaan yang berjumlah sekitar 18-an  telah mengeluarkan pernyataan bersama yang menyerukan gencatan senjata kemanusiaan segera.

Mereka menyebut serangan teror kelompok militan Palestina Hamas pada 7 Oktober lalu "mengerikan".  Namun mereka juga mengatakan bahwa pembunuhan mengerikan terhadap lebih banyak warga sipil di Gaza adalah suatu kebiadaban.

Saat ini 2,2 juta warga Palestina terputus dari kebutuhan makanan, air, obat-obatan, listrik dan lain-lain serta bahan bakar.

Menurut Kementerian Kesehatan Palestina yang dikelola Hamas, lebih dari 10.000 warga Palestina telah terbunuh oleh serangan Israel di Gaza sejak 7 Oktober, menurut Kementerian Kesehatan Palestina yang dikelola Hamas.

"Jumlah total kematian yang tercatat selama 31 hari pertempuran adalah 10.022 orang, termasuk 4.102 anak-anak," kata kementerian tersebut.

Karena itu Sekjen PBB, Antonio Guterres menyebutnya Gaza kini menjadi kuburan anak-anak karena banyaknya yang meninggal dunia oleh kebrutalan tentara Israel yang sudah tidak proporsional lagi dalam perangnya. (*)

Pewarta : Widodo Irianto
Editor : Ronny Wicaksono
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Jakarta just now

Welcome to TIMES Jakarta

TIMES Jakarta is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.