TIMES JAKARTA, JAKARTA – Jumlah korban tewas dalam bencana kebakaran hutan di Los Angeles, California, Amerika Serikat terus bertambah.
Pemeriksa medis LA County dalam laporan terbaru menyatakan korban tewas pada hari Minggu menjadi 24 orang. Laporan sebelumnya menyebutkan setidaknya 16 orang meninggal dan beberapa lainnya masih hilang.
Enam belas orang tewas ditemukan di zona kebakaran Eaton, sementara delapan lainnya ditemukan di kawasan Palisades.
Upaya pemadaman api kini menghadapi tantangan baru. Prakirawaan cuaca di California memperingatkan angin kencang yang memicu kebakaran di sekitar Los Angeles diperkirakan akan terjadi lagi minggu ini.
Laporan cuaca menyebutkan, angin Santa Ana yang terkenal kering akan kembali meningkat dari Minggu malam hingga Rabu, mencapai kecepatan hingga 60mph (96km/jam).
Kondisi diprediksi mempersulit upaya petugas pemadam kebakaran yang saat ini berlomba untuk mengendalikan tiga kebakaran hutan.
“Angin berpotensi semakin kencang dan berbahaya,” kata Deanne Criswell, administrator Badan Manajemen Darurat Federal (FEMA), dalam acara stasiun televisi CNN, “State of the Union. seperti dikutip dari VOA Indonesia, Senin (13/1/2025).
Kebakaran telah melalap lebih dari 37.000 hektar tanah, dengan kerugian finansial diperkirakan antara $250 miliar hingga $275 miliar atau sekitar Rp4.477 triliun.
WNI di Los Angeles
Sementara itu, Kementerian Luar Negeri Indonesia melaporkan bahwa empat Warga Negara Indonesia (WNI) terkena dampak kebakaran di Los Angeles. Meskipun tidak ada korban jiwa, Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) di LA telah memberikan bantuan, termasuk menyediakan tempat penampungan dan bantuan logistik untuk mereka yang terdampak.
Judha Nugraha, Direktur Perlindungan WNI, mengingatkan para WNI di Los Angeles untuk tetap waspada. Ia juga menekankan pentingnya memantau informasi mengenai titik-titik kebakaran dan mengikuti instruksi evakuasi dari otoritas setempat demi keselamatan bersama. (*)
Artikel ini sebelumnya sudah tayang di TIMES Indonesia dengan judul: Korban Kebakaran Hutan Los Angeles Bertambah, 24 Meninggal 16 Orang Hilang
Pewarta | : Antara |
Editor | : Wahyu Nurdiyanto |