TIMES JAKARTA, JAKARTA – Presiden RI Prabowo Subianto menggelar pertemuan dengan miliarder dunia yang juga pendiri Bloomberg L.P, Michael Bloomberg, di Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (18/11/2025). Agenda utama keduanya adalah membahas peluang kerja sama antara Bloomberg dan Danantara, termasuk potensi kolaborasi melalui dana amanat atau trust fund milik Bloomberg.

Pertemuan tersebut turut dihadiri Menteri Investasi dan Hilirisasi yang juga CEO Danantara, Rosan Roeslani, yang menjelaskan bahwa kerja sama itu masih dalam tahap awal pembahasan.

Menurut Rosan, kolaborasi kedua pihak akan menyasar sektor-sektor strategis yang berkaitan langsung dengan peningkatan kualitas sumber daya manusia Indonesia.

“Bagaimana kerja samanya dengan Bloomberg dengan Danantara, ini baru akan didiskusikan. Termasuk bagaimana kerja sama antara dana trust fund mereka dengan Danantara trust fund di bidang edukasi dan kesehatan,” ujar Rosan di Jakarta.

Rosan menjelaskan bahwa detail teknis mengenai pengelolaan dana amanat akan dibahas lebih lanjut, khususnya dalam pengembangan program pendidikan, sanitasi, dan kesehatan.

Sejalan dengan itu, Bloomberg juga menggelar pertemuan lanjutan dengan jajaran Danantara setelah menyelesaikan agenda bersama Presiden Prabowo di Istana.

Selain membahas investasi dan penguatan program SDM, Bloomberg turut berbagi pengalamannya saat menjabat sebagai Wali Kota New York periode 2002–2014, terutama terkait kebijakan kesehatan publik. Salah satunya adalah penerapan aturan pelarangan merokok di restoran demi menjaga kesehatan masyarakat.

“Dia mencontohkan ketika menjadi Wali Kota New York, untuk rokok itu tidak boleh di restoran karena alasan kesehatan,” kata Rosan.

Pertemuan tersebut menjadi yang kedua antara Prabowo dan Bloomberg dalam beberapa bulan terakhir. Sebelumnya, Rosan juga mendampingi Presiden saat melakukan lawatan kenegaraan ke New York pada September lalu, di mana keduanya membahas peluang kerja sama serupa.

Setelah menyelesaikan rangkaian agenda di Istana Kepresidenan Jakarta, Bloomberg dijadwalkan melanjutkan kunjungannya ke Singapura. (*)