https://jakarta.times.co.id/
Ekonomi

JP Morgan Proyeksikan Rupiah 16.100 per Dollar AS pada Akhir 2025

Kamis, 04 September 2025 - 20:47
JP Morgan Proyeksikan Rupiah 16.100 per Dollar AS pada Akhir 2025 Ilustrasi nilai tukar rupiah terhadap dollar AS (Foto: Istimewa via Tribunnews.com)

TIMES JAKARTA, JAKARTA – JP Morgan Indonesia memprediksi nilai tukar rupiah akan berada di kisaran Rp16.100 per dolar Amerika Serikat (AS) pada akhir tahun 2025. Proyeksi tersebut lebih baik dibanding posisi rupiah saat ini yang berada di level Rp16.300 per dolar AS.

“Targetnya dari kita Rp16.100 per dolar AS pada akhir tahun, sekarang di level Rp16.300 lebih. Rupiah ini akan bisa lebih baik dan lebih stabil dengan adanya industri,” ujar CEO & Senior Country Officer J.P. Morgan Indonesia, Gioshia Ralie di Jakarta, Kamis (4/9/2025).

Investasi Jadi Faktor Kunci

Gioshia menjelaskan, pergerakan rupiah saat ini masih dipengaruhi rendahnya kepemilikan asing pada instrumen surat utang Indonesia. Saat ini, porsi kepemilikan asing hanya sekitar 15 persen, jauh menurun dari kisaran 50 persen beberapa tahun lalu.

“Tidak heran karena di AS suku bunga cukup tinggi. Jadi, buat apa mereka beli surat utang di Indonesia dengan efeknya yang seperti ini,” tambahnya.

Menurutnya, masuknya investasi domestik maupun asing akan menjadi penopang utama penguatan rupiah. 

“Nah domestik ataupun asing ini, itu bisa berjalan kalau kita punya proses lebih mudah. Jadi urusannya ini medium term, tidak short term,” ujar Gioshia.

Faktor Internal dan Eksternal

Sementara itu, Head of Indonesia Research & Strategy J.P. Morgan Indonesia, Henry Wibowo, menilai pergerakan rupiah juga ditentukan oleh dua faktor utama: kondisi internal Indonesia dan tren indeks dolar AS.

“Kalau kita lihat rupiah, ada dua faktor. Pertama, internal Indonesia seperti apa—investasi harus masuk, pertumbuhan ekonomi harus baik. Kedua, tren dolar AS apakah melemah atau menguat,” ujarnya.

J.P. Morgan memperkirakan indeks dolar AS akan mengalami pelemahan selama 12 bulan ke depan, sehingga mendukung penguatan rupiah.

“Pandangan kita, dua belas bulan ke depan tren dolar AS akan melemah. Jadi makanya kita forecast akhir tahun ini adalah Rp16.100 per dolar AS,” kata Henry.

IHSG Diproyeksi Tembus 8.000

Selain nilai tukar rupiah, J.P. Morgan juga optimistis terhadap prospek pasar modal Indonesia. Henry memproyeksikan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akan bergerak di level 7.500 hingga 8.000 pada sisa 2025.

Ia menjelaskan, kinerja pasar saham Indonesia akan tertopang oleh realisasi belanja pemerintah di sisa tahun 2205.

“Karena kalau government spending bisa naik, lalu domestic economy recover, pertumbuhan ekonominya recover. Itu saya rasa potensinya bisa ada lebih tinggi lagi,” ujar Henry.

Pewarta : Antara
Editor : Ferry Agusta Satrio
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Jakarta just now

Welcome to TIMES Jakarta

TIMES Jakarta is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.