TIMES JAKARTA, JAKARTA – Presiden Prabowo Subianto menghadiri peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW Tahun 1447 Hijriah Tingkat Kenegaraan yang digelar di Masjid Istiqlal, Jakarta, Kamis (4/9) malam. Kehadiran Presiden berlangsung selepas dirinya memimpin rapat terbatas bersama sejumlah menteri Kabinet Merah Putih di Istana Kepresidenan.
Presiden Prabowo tampak mengenakan baju koko putih dengan kopiah hitam. Ia hadir didampingi Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, yang tampil dengan balutan batik dan kopiah.
Turut hadir jajaran pejabat negara, antara lain Ketua MPR RI Ahmad Muzani, Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, Kepala BIN M. Herindra, Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin, Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya, serta Menteri Agama Nasaruddin Umar yang juga bertindak sebagai penyelenggara acara.
Selama acara berlangsung, Presiden Prabowo duduk bersila diapit Menhan Sjafrie dan Seskab Teddy.
Peringatan Maulid Nabi tahun ini mengangkat tema “Ekoteologi Keteladanan Nabi Muhammad SAW untuk Kelestarian Bumi dan Negeri.” Menteri Agama Nasaruddin Umar menyampaikan laporan pelaksanaan acara kepada Presiden, sekaligus menjelaskan makna dari tema tersebut.
“Bapak Presiden, kami mencoba memperkenalkan apa yang disebut ekoteologi. Kita ingin ada transformasi dari teologi yang selama ini menonjolkan Tuhan yang maskulin, padahal Tuhan dalam semua agama juga digambarkan sebagai Maha Pengasih, Maha Penyayang, dan Maha Pencinta,” ujar Nasaruddin.
Rangkaian acara diawali dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an beserta sari tilawah, kemudian dilanjutkan dengan istighatsah, doa, dan zikir kebangsaan. Doa bersama dipimpin langsung oleh Imam Besar Masjid Istiqlal Husni Ismail.
Presiden Prabowo tampak khusyuk mengikuti doa bersama dengan menengadahkan kedua tangannya dan memejamkan mata. Usai acara, Presiden menyalami sejumlah pejabat yang duduk di barisan depan sebelum meninggalkan lokasi. (*)
Pewarta | : Antara |
Editor | : Ferry Agusta Satrio |