TIMES JAKARTA, JAKARTA – Timnas Curacao mencatat tonggak penting dalam sejarah sepak bola dunia. Hasil imbang 0-0 melawan Jamaika pada Selasa waktu setempat atau Rabu (19/11/2025) memastikan mereka melaju ke Piala Dunia 2026, sekaligus menjadikan Curacao sebagai negara dengan populasi paling kecil yang pernah mencapai putaran final turnamen tersebut.
Dengan populasi hanya sekitar 156 ribu jiwa, menurut Biro Statistik Curacao, negara kepulauan di Karibia itu memecahkan rekor yang sebelumnya dipegang Islandia—yang lolos ke Piala Dunia 2018 dengan jumlah penduduk sekitar 350 ribu jiwa.
Tak Terkalahkan di Penyisihan
Curacao tampil impresif sepanjang kualifikasi CONCACAF. Mereka menjadi satu-satunya tim yang tidak terkalahkan dan menutup Grup B di posisi teratas dengan 12 poin. Capaian ini juga menandai debut Curacao di putaran final Piala Dunia.
Keberhasilan itu terasa semakin dramatis karena diraih tanpa kehadiran pelatih utama Dick Advocaat di pinggir lapangan. Pelatih kawakan berusia 78 tahun itu harus kembali ke Belanda pada akhir pekan sebelumnya karena alasan keluarga. Advocaat sebelumnya pernah menukangi Timnas Belanda dalam tiga periode berbeda, serta menangani Korea Selatan, Belgia, dan Rusia.
Tekanan Jamaika dan Momen Krusial VAR
Jamaika sebenarnya punya banyak peluang emas. Sundulan Greg Leigh di menit ke-54 membentur tiang, disusul dua peluang lain melalui Shamar Nicholson dan Bailey Cadamarteri yang juga mengenai mistar dan tiang gawang.
Drama memuncak di masa tambahan waktu ketika Jamaika mendapat hadiah penalti setelah Jeremy Antonisse dianggap melanggar Dujuan Richards. Namun wasit membatalkan keputusan tersebut setelah meninjau VAR, sekaligus memastikan Curacao mempertahankan skor imbang yang mereka butuhkan.
Panama dan Haiti Ikut Mengamankan Tiket
Selain Curacao, dua tim CONCACAF lainnya—Panama dan Haiti—juga memastikan tempat di Piala Dunia 2026.
Panama menembus Piala Dunia untuk kedua kalinya setelah menang meyakinkan 3-0 atas El Salvador. Gol dicetak César Blackman (17’), Erick Davis (45’), dan Jose Luis Rodriguez (85’). Panama menguasai Grup A dengan 12 poin, unggul atas Suriname yang tumbang 1-3 dari Guatemala.
Sementara itu, Haiti membuat kejutan besar. Dengan mengalahkan Nikaragua 2-0, Haiti memuncaki Grup C dan menyingkirkan dua unggulan utama, Honduras dan Kosta Rika. Gol diciptakan Loicious Deedson pada menit ke-9 dan Ruben Providence pada menit ke-45. Ini menjadi kelolosan kedua Haiti ke Piala Dunia, setelah penampilan perdana mereka pada 1974 di Jerman.
Intercontinental Playoff Ditentukan
Hasil kualifikasi ini juga merampungkan enam peserta yang akan mengikuti playoff antarbenua di Meksiko pada Maret tahun depan. Dua tim terbaik akan melengkapi daftar peserta Piala Dunia 2026.
Negara yang akan bertarung di babak tersebut meliputi:
-
Asia: Irak
-
Afrika: Kongo
-
CONCACAF: Jamaika, Suriname
-
Amerika Selatan: Bolivia
-
Oseania: Kaledonia Baru. (*)
| Pewarta | : Wahyu Nurdiyanto |
| Editor | : Wahyu Nurdiyanto |