TIMES JAKARTA, SURABAYA – MI Al Fithrah Surabaya mengadakan Seminar Parenting bertema Mengenal VAKOG dalam Memaksimalkan Hasil Pembelajaran, Sabtu, 8 Februari 2025.

Seminar ini menghadirkan pemateri Widji Lestari, S.Psi, M.Psi., Psikolog, dan diikuti oleh seluruh ustadz, ustadzah, serta tenaga kependidikan MI Al Fithrah. 

Ketua panitia, Ustadzah Vivin, menjelaskan bahwa pemilihan tema ini bertujuan untuk membantu para pendidik memahami gaya belajar siswa berdasarkan konsep Visual, Auditory, Kinesthetic, Olfactory, dan Gustatory (VAKOG).

"Dengan memahami gaya belajar siswa yang beragam, guru dapat merancang pembelajaran yang lebih efektif dan menarik," ujarnya.

Dalam pemaparannya, Widji Lestari menjelaskan bahwa setiap anak memiliki kecenderungan belajar yang berbeda. Ada yang lebih mudah memahami materi melalui gambar (visual), suara (auditory), praktik langsung (kinesthetic), indra penciuman (olfactory), dan indra perasa (gustatory).

Oleh karena itu, guru perlu menerapkan metode pembelajaran yang sesuai, seperti menggunakan gambar untuk siswa visual, mendengarkan audio bagi siswa auditory, serta praktik langsung untuk siswa kinestetik.

Seminar ini berlangsung interaktif. Para peserta tidak hanya mendengarkan materi, tetapi juga diberi kesempatan bertanya langsung kepada pemateri serta melakukan diskusi kelompok untuk mengaplikasikan konsep yang telah dipelajari. Antusiasme peserta terlihat dari keterlibatan mereka dalam berbagai simulasi yang diberikan.

Menurut Ustadzah Vivin, seminar ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran guru tentang pentingnya mengenali gaya belajar siswa serta membekali mereka dengan keterampilan dalam menyusun strategi pembelajaran yang inklusif dan efektif.

"Kami berharap setelah seminar ini, seluruh guru mampu mengidentifikasi gaya belajar siswa dan menerapkan metode yang sesuai untuk meningkatkan hasil pembelajaran," ucapnya. (*)