TIMES JAKARTA, JAKARTA – Ribuan alumni Universitas Brawijaya (UB) memadati gelaran SPECTA UB PHORIA 2025 yang berlangsung di Jakarta, Sabtu (13/12/2025). Lebih dari sekadar temu kangen, agenda tahunan yang digagas Pengurus Pusat Ikatan Alumni Universitas Brawijaya (IKA UB) ini menjadi ruang konsolidasi kepedulian alumni dan kampus terhadap isu-isu kemanusiaan.
Salah satu agenda utama dalam rangkaian kegiatan tersebut adalah UB PHORIA Charity Night+, yang difokuskan pada penggalangan bantuan bagi korban bencana alam di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat. Melalui kegiatan ini, alumni UB menunjukkan komitmen nyata untuk hadir dan berbagi bagi masyarakat yang terdampak musibah.
Ketua Umum IKA UB, Ir. Mohammad Zainal Fatah, sebelumnya menegaskan bahwa SPECTA UB PHORIA dirancang sebagai agenda yang melampaui sekadar ajang silaturahmi. Alumni diajak untuk mengambil peran konkret, tidak hanya dalam mendukung pengembangan kampus, tetapi juga berkontribusi bagi masyarakat luas.
Dia juga mengajak para alumni untuk ikut serta dalam penguatan Dana Abadi Universitas Brawijaya. “Dana abadi ini adalah bentuk investasi sosial alumni. Harapannya dapat terus mendukung adik-adik mahasiswa secara berkelanjutan,” ujarnya.

Kegiatan ini turut dihadiri Syahda Guruh Langkah Samudera, Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh (LBBP) Republik Indonesia untuk Qatar, yang juga merupakan alumni Universitas Brawijaya. Selain itu juga ada banyak alumni UB yang kini menduduki jabatan strategis, baik di pemerintahan hingga swasta yang hadir dalam ajang reuni akbar tersebut.
Kehadiran mereka menegaskan kuatnya jejaring alumni UB di berbagai sektor strategis, baik nasional maupun internasional, sekaligus memperkuat pesan solidaritas dan kepedulian lintas peran.
Dalam kesempatan yang sama, Rektor Universitas Brawijaya Prof. Widodo menyampaikan bahwa peran alumni sangat menentukan dalam penguatan reputasi dan daya saing universitas. Ia menekankan bahwa kontribusi alumni tidak hanya terbatas pada dukungan finansial, tetapi juga dalam berbagai bentuk kolaborasi.
“Peran alumni sangat penting, baik dalam penguatan dana abadi, kolaborasi bisnis, pengajaran di kampus, maupun penyerapan lulusan,” kata Prof. Widodo.
Selain agenda kemanusiaan, SPECTA UB PHORIA 2025 juga diwarnai dengan pemberian penghargaan kepada alumni berprestasi dan inspiratif di berbagai bidang. Awarding tersebut menjadi bentuk apresiasi atas kontribusi alumni UB yang dinilai memberikan dampak nyata, baik bagi kampus, masyarakat, maupun bangsa.
Suasana kebersamaan semakin terasa dengan penampilan musisi Dimas Senopati yang membawakan lagu-lagu nostalgia, serta kehadiran Pasha Ungu yang turut menghibur para alumni. (*)
| Pewarta | : Achmad Fikyansyah |
| Editor | : Ferry Agusta Satrio |