TIMES JAKARTA, JAKARTA – Kalau 2024–2025 itu “pemanasan”, maka 2026 bakal jadi titik ledak buat perangkat rumah, bisnis kecil, dan koneksi internet di Indonesia. Berikut rangkuman tren yang paling berdampak plus checklist praktis biar kamu siap upgrade.
1) Wi-Fi generasi baru jadi standar
Di 2026, akan makin banyak perangkat baru bermunculan yang sudah mendukung Wi-Fi 7. Meskipun penggunaannya belum masif, Wi-Fi 7 bisa membantu sinyal di rumah kamu lebih stabil dan mulus, terutama di rumah bertingkat.
Panduan Fast Track:
Saat ganti router, cari tulisan “Wi-Fi 7”. Kalau rumahnya besar/bertingkat, pilih yang bisa mesh (Wi-Fi menyebar lewat beberapa titik).
2) Laptop & PC “berotak AI” makin umum
Banyak laptop/PC baru sudah punya chip khusus AI. Hasilnya, tugas harian seperti rapat online, transkrip suara, ringkas dokumen, sampai edit foto jadi lebih cepat, bahkan saat internet lagi pas-pasan.
Panduan Fast Track:
Kalau beli perangkat baru, cek ada label AI atau NPU, dan RAM minimal 16 GB biar lancar.
3) Internet kencang itu bukan cuma download—upload juga
Buat kerja dari rumah, jualan live, kirim file besar, atau backup foto/video, upload cepat itu penyelamat. Di 2026 paket internet di atas 1 Gbps bakalan mulai tersedia di area tertentu.
Panduan Fast Track:
Jika sering unggah/siaran live, pilih paket dengan upload besar (misal 300–500 Mbps). Pastikan router kamu port-nya sudah 2.5G supaya nggak jadi bottleneck.
4) Sinyal rata sampai ke kamar: Fiber to The Home
Fiber to The Home (FTTH) yang mulai diperkenalkan di Indonesia adalah sebuah solusi untuk menghadirkan sinyal internet ke tiap ruangan. Jadi bukan cuma dekat modem yang kencang, tapi kamar belakang dan lantai atas juga bisa ngebut.
Panduan Fast Track:
Rumah 2–3 lantai? Pertimbangkan FTTH atau setidaknya mesh Wi-Fi yang bagus.
5) Smart home makin gampang nyambung
Perangkat rumah pintar (smart home) sekarang pakai standar Matter akan makin banyak tersedia di Indonesia. Jadi lampu, colokan, AC pintar dari merek beda-beda bisa kamu kontrol dari satu tempat.
Panduan Fast Track:
Saat belanja perangkat pintar, cari logo Matter. Pilih yang bisa catat pemakaian listrik supaya tagihan bisa dipantau.
6) Keamanan lebih simpel: masuk tanpa password
Passkeys bikin login tinggal pakai sidik jari/Face ID/PIN. Lebih cepat dan susah dibobol dibanding password.
Panduan Fast Track:
Aktifkan passkeys di akun Google/Apple/Microsoft. Di rumah, pakai keamanan Wi-Fi WPA 3 (cek di pengaturan router).
7) Rumah “pintar” tanpa kamera
Wi-Fi Sensing muncul sebagai fitur baru yang diprediksi bakal mulai masuk ke perangkat premium. Dengan teknologi ini, rumah kamu bisa mendeteksi pergerakan untuk nyalain lampu otomatis atau kasih peringatan tanpa kamera. Privasi lebih aman, fungsi tetap jalan.
Panduan Fast Track:
Pastikan router mendukung pembaruan firmware rutin. Fitur ini kemungkinan hadir lewat update atau perangkat baru di 2026.
Kondisi Indonesia: makin online, makin butuh stabil
Penetrasi internet RI 2025 sudah ~80,66% menurut APJII. Artinya, kebutuhan koneksi stabil & merata sampai ke tiap ruangan akan makin terasa—terutama untuk WFH, kelas online, gaming, dan live jualan.
Kenapa Semua Ini Makin Mantap dengan Fiberzone?
Fiberzone fokus di internet rumahan cepat, tanpa FUP, dan stabil, jadi semua tren di atas dari Wi-Fi 7, multi-gig upload, sampai FTTR dan smart home akan kerasa maksimal kalau pondasinya adalah fiber simetris yang konsisten. Butuh saran paket & perangkat yang pas buat layout rumah/ruko kamu? Kasih tahu: ukuran rumah, lantai, jumlah perangkat, dan aktivitas utama (gaming, streaming, kerja kreatif). Kita bantu bikinin blueprint jaringan + rekomendasi perangkat yang ready for 2026. Hubungi tim Fiberzone di 085179689738 atau download aplikasinya sekarang! (D)
| Pewarta | : Rochmat Shobirin |
| Editor | : Ferry Agusta Satrio |