TIMES JAKARTA, JAKARTA – Kementerian Agama (Kemenag) mengapresiasi capaian UIN Syarif Hidayatullah Jakarta yang kembali mencatat prestasi gemilang dengan masuk dalam QS World University Rankings (QS WUR) by Subject 2025 dalam kategori Theology, Divinity & Religious Studies.

Mewakili Kemenag, apresiasi kepada UIN Syarif Hidayatullah Jakarta disampaikan oleh Direktur Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam (PTKI) Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kemenag, Prof. Dr. Phill Sahiron, MA.

"Selamat dan sukses atas prestasi UIN Jakarta atas QS WUR by subject 2025 dalam kategori teologi, ketuhanan, dan studi agama multidisiplin," kata pria yang akrab disapa Prof Sahiron dalam keterangan persnya kepada TIMES Indonesia, Sabtu (22/3/2025). 

Prof Sahirun mengatakan, sesuai dengan program prioritas Direktorat Diktis yaitu Internasionalisasi PTKI, pencapaian UIN Syarif Hidayatullah Jakarta ini sejalan dengan internasionalisasi Perguruan Tinggi Keagamaan Islam (PTKI). 

Direktur PTKI Ditjen Pendis Kemenag. (FOTO: dok. Ditjen Pendis for TIMES Indonesia)

Prof Sahirun menjelaskan, saat ini perguruan tinggi keagamaan Islam telah sukses bertumbuh di dalam negeri dan juga mendapat pengakuan dari internasional khususnya Quacquarelli Symonds World University Rankings (QS WUR), salah satu peringkat internasional yang paling banyak dibaca, bersama dengan Academic Ranking of World Universities dan Times Higher Education World University Rankings. 

“QS-WUR mencatatkan Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta 751-800 untuk level Asia, sementara UIN Malik Ibrahim Malang pada peringkat 901 di level yang sama. Capaian ini cukup membanggakan,” jelasnya. 

Kemenag, lanjut Prof Sahiron, dalam hal ini Direktorat PTKI akan terus mendorong PTKIN lainnya untuk mengikuti jejak pendahulunya bertengger di pemeringkatan internasional dengan meningkatkan pelayanan seperti menggelar proyek percontohan bagi empat belas UIN lainnya untuk mendukung upaya internasionalisasi PTKIN ini. 

“Untuk mencapai hal tersebut, peningkatan kualitas PTKIN di dalam negeri pun akan terus digenjot dengan meningkatkan akreditasi program studi internasional, jurnal dan publikasi ilmiah yang terindeks nasional maupun internasional, beasiswa mahasiswa asing, peningkatan kuota sertifikasi dosen, dan mendorong peningkatan guru besar,” ungkapnya. 

Empat belas UIN piloting itu antara lain UIN Jakarta, UIN Bandung, UIN Yogyakarta, UIN Surabaya, UIN Semarang, UIN Palembang, UIN Aceh, dan UIN Makassar, UIN Malang, UIN Surakarta, UIN Padang, UIN Medan, UIN Lampung dan UIN Mataram.

Sebagai Informasi, pengumuman resmi peringkat QS WUR by subject 2025 dilakukan pada 12 Maret 2025 lalu dan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta berhasil mempertahankan posisinya di tingkat dunia.

Dalam pemeringkatan ini, hanya ada tiga perguruan tinggi dari Indonesia yang masuk dalam kategori ini, yakni: Universitas Gadjah Mada (peringkat 51-100 dunia), UIN Syarif Hidayatullah Jakarta (peringkat 101-150 dunia), dan Universitas Indonesia (peringkat 101-150 dunia).(*)