TIMES JAKARTA, JAKARTA – Calon Gubernur Jakarta nomor urut 1, Ridwan Kamil (RK), menyatakan komitmennya untuk memberikan perhatian pada sekolah minggu dan dukungan operasional bagi gereja. Ia menjelaskan bahwa langkah itu bertujuan melindungi dan mendukung berbagai golongan serta komunitas di Jakarta.

Hal itu disampaikannya setelah mengadakan pertemuan dengan beberapa pendeta di Gedung Pusat Oikumene Jakarta (POJ) yang merupakan bagian dari Persatuan Gereja-gereja di Indonesia (PGI) Wilayah DKI Jakarta, Rawamangun, Jakarta Timur.

"Saya menceritakan, yang pertama prinsip, bahwa saya adalah pemimpin semua golongan, ayah semua warga Jakarta, gubernur yang mengayomi semua agama," katanya saat ditemui di Rawamangun, Jakarta Timur, Kamis (31/10/2024).

"Buktinya apa? Ya 10 tahun saya sudah membuktikan, saya memimpin semua golongan dan agama, di Walikota Bandung, Gubernur Jawa Barat, hal yang sama akan dilakukan," sambungnya.

Selain itu, Ia juga berkomitmen untuk memberikan berbagai fasilitas kepada umat Kristiani jika terpilih sebagai Gubernur Jakarta, termasuk peningkatan jumlah guru Kristen dan dukungan operasional bagi gereja.

"Tentang guru-guru yang belum cukup jumlahnya, tentang sekolah minggu yang akan mendapatkan perhatian seperti magrib mengaji. Bantuan operasional rumah ibadah juga diaspirasikan, dikembalikan," jelasnya

Ridwan Kamil berharap bahwa perhatian dan program-program tersebut akan menarik dukungan dari umat Kristiani dalam pemilihan gubernur Jakarta yang akan datang.

"Mudah-mudahan sepulang dari sini, pidato saya tadi bisa disampaikan ke umat-umat kristiani di 70-an Sinode tadi, sehingga meyakinkan memilih pemimpin yang berpengalaman dan juga adil mengayomi semua golongan agama," ucapnya.

Di lokasi yang sama, Arliyanus Larosa, Ketua Umum PGI Wilayah DKI Jakarta, menyambut positif berbagai program yang diusulkan oleh Ridwan Kamil. 

Ia berharap, jika terpilih sebagai Gubernur Jakarta, RK dapat menjadi pemimpin yang adil bagi semua masyarakat.

"Pada hari ini kami memfasilitasi agar Pak Ridwan Kamil dapat menyampaikan kepada pimpinan dan gereja di Jakarta tentang apa yang hendak dikerjakan bagi warganya," ujar Arliyanus.

Ia juga mengimbau warga gereja untuk berpartisipasi dalam Pilkada, memilih pemimpin yang bekerja demi kebaikan dan keadilan bagi seluruh masyarakat Jakarta. (*)