TIMES JAKARTA, GORONTALO – Wakil Ketua MPR RI yang juga Anggota DPD dapil Gorontalo Fadel Muhammad mengimbau masyarakat tetap tenang, tidak larut dengan suhu politik jelang pemilu 2024 yang terus menghangat. Meski begitu, Fadel percaya, kegaduhan dunia politik yang semakin sering terjadi, akhir-akhir ini merupakan polemik diantara elit parpol, tidak merembes hingga ke akar rumput.
Fadel juga percaya, pemerintah akan taat dan patuh terhadap perundangan yang mengatur pemilu. Pemerintah juga akan amanah dan konsisten menjaga agar pemilu berlangsung secara jujur dan adil.
"Pelaksanaan pemilu yang jurdil, menjadi pertaruhan kepemimpinan Jokowi. Karena itu, seluruh aparat tanpa terkecuali, termasuk TNI, Polri, dan ASN harus bersikap netral," ungkap Fadel Muhammad. Pernyataan itu disampaikan Fadel di tengah kesibukannya melakukan kunjungan kerja ke Gorontalo, Senin (20/11/2023).
Fadel tidak menampik kekhawatiran sebagian masyarakat yang menyangsikan bakal tidak netralnya aparat. Apalagi, salah satu kontestan pemilihan presiden, terdapat anak dari Presiden Joko Widodo. Karena itu Fadel mengingatkan pentingnya netralitas aparat.
"Stop larang-melarang terhadap salah satu kontestan, seperti yang terjadi beberapa waktu lalu. Pemerintah juga harus menunjukkan contoh-contoh prilaku yang baik bagi seluruh masyarakat, bukan malah sebaliknya," kata Fadel menambahkan.
Pelaksanaan pemilu di Indonesia, kata Fadel tak luput dari perhatian dunia internasional. Beberapa koleganya dari luar negeri mengajukan berbagai pertanyaan terkait pelaksanaan pilpres dan pileg. Antara lain, menyoal kontestan yang masih menjadi bagian dari pemerintah.
"Pertanyaan itu saya jawab bahwa aturan di kita belum terlalu jelas. Dan itu menjadi salah satu kekurangan dari UU pemilu kita. Karena itu, sangat penting para kandidat memiliki dan menjaga moral selama proses pemilihan umum," kata Fadel Muhammad. (*)
Artikel ini sebelumnya sudah tayang di TIMES Indonesia dengan judul: Fadel: Asing Mempertanyakan Kontestan Pemilu Masih Menjadi Bagian dari Pemerintah
Pewarta | : Rochmat Shobirin |
Editor | : Wahyu Nurdiyanto |