https://jakarta.times.co.id/
Berita

Israel Hancurkan Rumah Warga Palestina dan Jatuhi Gaza dengan Roket 

Kamis, 02 Februari 2023 - 15:35
Israel Hancurkan Rumah Warga Palestina dan Jatuhi Gaza dengan Roket  Sebuah keluarga Palestina kehilangan tempat tinggal setelah penghancuran rumah mereka oleh otoritas Israel di Khirbet Ma'in, selatan Hebron, di Tepi Barat yang diduduki. (FOTO: Arab News/AP)

TIMES JAKARTA, JAKARTA – Pihak berwenang Israel menghancurkan rumah warga Palestina di beberapa bagian Yerusalem Timur dan Tepi Barat, dan menjatuhi Gaza dengan roket dari udara.

"Penghancuran yang terus meningkat itu  menyusul kebijakan yang dirumuskan oleh menteri sayap kanan ekstrem dalam pemerintahan baru negara itu," kata para pemimpin setempat.

Pada Rabu (2/2/2023) waktu setempat, buldoser Israel merobohkan bangunan di lingkungan Sur Baher, Wadi Al-Hummus dan Silwan di Yerusalem.

Aktivis HAM, dilansir Arab News, mendesak orang untuk secara terbuka mengecam penghancuran tersebut dengan memposting pesan di situs media sosial seperti Twitter menggunakan tagar #Stop_Demolishing_Jerusalem.

Mereka juga meminta Otoritas Palestina, komunitas internasional dan lembaga global untuk segera turun tangan untuk memaksa Israel menghentikan penghancuran dan pemindahan yang mengancam komunitas Palestina di Yerusalem.

Sejak awal Januari ini, pasukan pendudukan Israel  telah meratakan 30 rumah di sejumlah lingkungan kota bersejarah itu.

Tahun lalu, 211 rumah Palestina dihancurkan di Yerusalem. Di desa Al-Khan Al-Ahmar, sebelah timur Yerusalem. 

Meski ada protes duduk oleh penduduk desa dan aktivis dari Tembok Palestina dan Komisi Perlawanan Permukiman, namun penghancuran terus  berlanjut sampai hari kedua pada hari Rabu.

Penduduk desa dan komunitas Badui di sekitarnya khawatir otoritas Israel akan menghancurkan rumah mereka, setelah batas waktu enam bulan terakhir bagi mereka untuk pergi berakhir pada hari Rabu.

Seorang pemimpin Badui, Eid Khamis Jahalin dari Al-Khan Al-Ahmar mengatakan, bahwa orang-orang takut buldoser Israel akan menghancurkan desa dan menggusur 250 penduduknya.

"Program pemilihan Itamar Bin-Gvir (menteri keamanan nasional Israel yang baru) dan Bezalel Yoel Smotrich (menteri keuangan) didasarkan pada penghancuran Al-Khan Al-Hamar dan pemindahan penduduknya," katanya. 

Hussein Al-Sheikh, dari Organisasi Pembebasan Palestina meminta masyarakat internasional untuk segera campur tangan menghentikan penghancuran yang dilakukan oleh pasukan pendudukan Israel di Yerusalem Timur dan Tepi Barat, yang dia gambarkan sebagai kelanjutan dari kebijakan pemindahan dan  "apartheid".

Dia juga mengatakan, pada hari Jumat,  kepemimpinan Palestina akan bertemu untuk membahas cara-cara menanggapi.

Di tempat lain, pasukan tentara Israel terus mengepung Jericho, di Tepi Barat timur, sampai hari kelima pada hari Rabu saat mereka mencari dua pemuda yang bertanggung jawab atas percobaan serangan senjata di restoran pemukim di pintu masuk kota lima hari lalu.

Gaza Diroket Israel

Sementara itu, dilansir Al Jazeera, militer Israel melancarkan serangan udara di Jalur Gaza yang terkepung karena khawatir akan meningkatnya kekerasan terus berlanjut di wilayah tersebut.

Serangan pada Kamis pagi tadi terjadi setelah serangan mematikan Israel di kota Jenin di Tepi Barat yang diduduki pekan lalu yang menewaskan sembilan warga Palestina dimana sebelumnya Palestina menargetkan warga Israel selama akhir pekan, termasuk penembakan di Yerusalem Timur yang diduduki dan menewaskan tujuh warga Israel tewas.

Kerusuhan juga memicu baku tembak antara pasukan Israel dan kelompok Palestina di Gaza.

Ini termasuk roket yang ditembakkan dari jalur yang diblokade pada Rabu malam. Tidak ada kelompok Palestina yang mengklaim peluncuran tersebut.

Militer Israel mengatakan serangan udaranya menghantam situs produksi roket dan senjata yang digunakan oleh Hamas, kelompok yang memerintah Gaza.

Putaran baru roket ditembakkan dari Gaza dan ledakan yang mengguncang gedung-gedung dan menerangi langit malam di atas Gaza.

Sementara sirene serangan udara terdengar di wilayah Israel. Tapi belum ada laporan segera tentang korban serius.

Unit bersenjata Front Demokratik untuk Pembebasan Palestina sayap kiri mengatakan telah meluncurkan roket salvo ke Israel pada Kamis pagi sebagai tanggapan atas serangan udara dan "agresi sistematis" terhadap tahanan Palestina di penjara-penjara Israel. (*)

Pewarta : Widodo Irianto
Editor : Ferry Agusta Satrio
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Jakarta just now

Welcome to TIMES Jakarta

TIMES Jakarta is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.