TIMES JAKARTA, JAKARTA – Gubernur DKI Jakarta yang baru dilantik, Pramono Anung, menegaskan komitmennya untuk melanjutkan berbagai program dan kebijakan dari para pemimpin sebelumnya yang telah terbukti bermanfaat bagi masyarakat. Pernyataan tersebut disampaikan saat pidato perdananya di Gedung DPRD DKI Jakarta, Kamis (20/2/2025).

"Saya secara terbuka menyampaikan. Saya akan melanjutkan hal-hal yang baik. Hal-hal yang baik dari Bang Yos. Hal-hal yang baik dari Bang Foke. Hal-hal yang baik dari Pak Ahok. Hal-hal yang baik dari Mas Anies," ujar Pramono.

Menurutnya, pembangunan Jakarta harus berjalan secara berkesinambungan agar manfaatnya dapat dirasakan oleh seluruh warga.

Ia menekankan pentingnya melanjutkan proyek-proyek besar, seperti pembangunan Jakarta International Stadium (JIS), sistem transportasi Transjakarta, revitalisasi kawasan Kalijodo, serta proyek pengendalian banjir seperti Banjir Kanal Barat.

Hal itu agar apa yang telah dikerjakan dengan baik, bisa dirasakan oleh masyarakat luas karena membangun Jakarta tidak bisa setengah-setengah tanpa berkelanjutan.

"Membangun Jakarta adalah melanjutkan kesinambungan pemimpin yang ada," ujarnya.

Pelantikan Pramono Anung sebagai Gubernur DKI Jakarta merupakan bagian dari prosesi pelantikan serentak 961 kepala daerah di Istana Kepresidenan, Jakarta. Upacara tersebut dipimpin langsung oleh Presiden Prabowo Subianto.

Sebanyak 33 gubernur dan wakil gubernur, 363 bupati dan 362 wakil bupati, serta 85 wali kota dan 85 wakil wali kota resmi diambil sumpahnya. Pelantikan ini menjadi momen bersejarah yang menandai komitmen pemerintah dalam menciptakan tata kelola daerah yang lebih efektif dan berorientasi pada pelayanan publik.

Setelah pelantikan, para kepala daerah yang baru menjabat akan menjalani retret atau pembekalan di Akademi Militer (Akmil), Magelang, Jawa Tengah, selama 21-28 Februari 2025. Program ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas kepemimpinan dan memperkuat sinergi antara pemerintah pusat dan daerah. (*)