https://jakarta.times.co.id/
Berita

Ingin Lancar Dapat Pinjaman Kredit Perumahan? Ini Tips Penting dari APPI

Jumat, 21 Februari 2025 - 01:33
Ingin Lancar Dapat Pinjaman Kredit Perumahan? Ini Tips Penting dari APPI Ilustrasi komplek perumahan (FOTO TIMES Indonesia)

TIMES JAKARTA, JAKARTA – Mendapatkan pinjaman kredit perumahan kini menjadi lebih mudah berkat dukungan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan program pemerintah untuk penyediaan rumah bagi masyarakat, terutama bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR). Program ini menargetkan penyediaan 3 juta hunian pada awal tahun 2025.

Asosiasi Pembiayaan Perusahaan Indonesia (APPI) membagikan beberapa faktor utama yang perlu diperhatikan agar masyarakat lebih mudah mendapatkan pinjaman perumahan.

Menurut Ketua APPI, Suwandi Wiratno, ada beberapa langkah yang dapat diambil calon debitur agar proses pengajuan kredit perumahan lebih lancar. "Beberapa (faktor tersebut) di antaranya yaitu mengelola status di Sistem Layanan Informasi Keuangan (SLIK), mempunyai kredibilitas, kemampuan untuk membayar pinjaman, memiliki jaminan, dan mempertimbangkan kondisi makro ekonomi dan industri," ujarnya dalam keterangan resmi di Jakarta, Kamis (20/2/2025).

1. Menjaga Skor SLIK untuk Mempermudah Pengajuan Kredit

Salah satu faktor penting dalam pengajuan pinjaman perumahan adalah menjaga skor SLIK (Sistem Layanan Informasi Keuangan).

SLIK merupakan catatan mengenai riwayat pembayaran pinjaman seseorang yang tercatat oleh lembaga keuangan, seperti bank. Skor SLIK menunjukkan apakah seseorang memiliki riwayat pembayaran yang lancar atau ada tunggakan.

“Bagi yang belum familiar dengan SLIK, SLIK merupakan sebuah catatan atas informasi terkait riwayat debitur bank maupun lembaga keuangan lainnya. Walaupun SLIK bukan penentu tunggal penyaluran kredit, sebagai calon penerima pinjaman, tetap penting untuk menjaga skor SLIK,” jelas Suwandi.

2. Mengelola Keuangan dengan Bijak

Agar kredit perumahan lebih mudah disetujui, calon debitur perlu mengelola keuangan dengan bijak.

Suwandi menyarankan agar cicilan bulanan kredit tidak melebihi 30 persen dari pendapatan bulanan. “Gunakan kredit dengan total maksimal cicilan per bulan sebesar 30 persen dari pendapatan bulanan yang diterima,” katanya.

Dengan cara ini, debitur dapat memastikan bahwa kewajiban kredit dapat terpenuhi tepat waktu tanpa membebani keuangan pribadi.

3. Memastikan Pembayaran Tepat Waktu

Selain menjaga skor SLIK, penting juga untuk memastikan bahwa semua kewajiban pembayaran kredit dipenuhi tepat waktu.

Jika kredit telah dilunasi, pastikan untuk memeriksa status SLIK dan memperoleh surat pelunasan dari lembaga keuangan. "Perlu diingat bahwa dibutuhkan waktu agar status SLIK dapat ter-update sesuai dengan status terakhir dari debitur," tambah Suwandi.

4. Perhatian dari Industri Paylater dalam Penyaluran Kredit

Industri paylater juga turut berperan dalam menyediakan pembiayaan untuk masyarakat. Namun, perusahaan paylater akan tetap berhati-hati dalam penyaluran kredit kepada calon debitur.

"Industri paylater akan terus berkomitmen untuk menyediakan pembiayaan bagi masyarakat Indonesia yang terjangkau dan terpercaya. Kami yakin bahwa peluang dan kebutuhan pembiayaan untuk kehidupan yang lebih baik akan terus bertumbuh, namun harus diimbangi dengan keputusan bijak dari pemberi kredit dan calon debitur," ujarnya.

Saatnya Mewujudkan Rumah Impian Anda

Menurut Suwandi, proses mendapatkan pinjaman kredit perumahan sebanrnya tidak sulit jika calon debitur memperhatikan faktor-faktor penting tadi.

Apalagi, program pemerintah dan dukungan OJK membuka peluang lebih besar bagi masyarakat, terutama MBR, untuk memiliki rumah.

Pewarta : Antara
Editor : Faizal R Arief
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Jakarta just now

Welcome to TIMES Jakarta

TIMES Jakarta is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.