TIMES JAKARTA, JAKARTA – Tim voli putri Bank Jatim kembali menunjukkan taringnya di ajang Livoli Divisi Utama 2025, kali ini dengan menumbangkan TNI AL 3-1 (21-25, 25-20, 25-14, 25-23), dalam laga krusial Pool EE di GOR Nambo, Tangerang, Jumat (5/9/2025) malam.

Kemenangan ini memperkuat posisi Bank Jatim di puncak klasemen dan membuka lebar peluang mereka  menuju empat besar di Magetan.

Jalannya pertandingan, set pertama sebenarnya Bank Jatim tampil cukup apik. Namun TNI AL bermain lebih agresif dan berhasil merebut set pertama 25-21, berkat permainan solid Yolla Yuliana dkk.

Set kedua Bank Jatim bangkit dan Mendominasi Permainan

Mereka mengandalkan serangan tajam dari pemain-pemain seperti Nadila Leona,  Maya Indri, dan Rika Dwi Latri, di set ini Bank Jatim Menang dengan 25-20, skor menjadi 1-1.

Set ketiga Bank Jatim kembali mendominasi permainan. Sebaliknya TNI AL sedikit sulit mengimbangi permainan Maya Indri dkk. Bank Jatim kembali memenangi set ketiga dengan 25-14, skor pun berubah menjadi 2-1 untuk Bank Jatim.

Set keempat pertandingan kedua tim semakin seru, Bank Jatim yang merasa diatas angin terus membombardir pertahanan TNI AL. Meski terus mendapat serangan dari Bank Jatim, Yolla Yuliana dkk terus melawan, perolehan poin pun saling kejar.

Hanya karena seringnya attack error yang dilakukan Yolla Yuliana dkk, TNI AL kembali kalah di set keempat dengan 25-23, skor menjadi 3-1 untuk kemenangan Bank Jatim.

Bank Jatim kini tinggal selangkah lagi menuju final four. Di fase grub, Bank Jatim akan menghadapi Rajawali O2C di pertandingan terakhir.

Usai laga pelatih Bank Jatim Eko Waluyo mengatakan, meski timnya belum terkalahkan, Eko mengaku masih gusar dan sepenuhnya belum puas dengan performa timnya.

"Kami memang belum terkalahkan, tapi saya masih gusar. Target kami bukan hanya menang, tapi bisa tampil konsisten," ucapnya.

Ia pun menekankan bahwa kemenangan atas TNI AL adalah langkah penting, namun bukan akhir perjuangan. "Untuk pertandingan berikutnya, saya meminta anak-anak tetap fokus dan tidak lengah," tukas Eko Waluyo.

Sementara itu pelatih TNI AL  M Anshori memberikan komentar yang mencerminkan rasa kecewa. "Kami akan lakukan evaluasi mendalam kepada anak-anak," ujarnya.

Ia pun mengaku permainan timnya kurang berkembang,  "Kita banyak ditekan, dan sering melakukan. Kesalahan sendiri," kata M Anshori. (*)