TIMES JAKARTA, JAKARTA – Polres Metro Jakarta Utara, melalui Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim), telah memfasilitasi penyerahan kembali sejumlah barang milik Ahmad Sahroni, anggota DPR RI nonaktif, yang sebelumnya diambil oleh massa. Barang-barang ini diserahkan kepada perwakilan keluarganya, Achmad Winarso.

Kasi Humas Polres Metro Jakarta Utara, Ipda Maryati Jonggi, menjelaskan bahwa barang-barang tersebut merupakan milik pribadi Sahroni yang dijarah saat kejadian perusakan dan penjarahan di rumahnya. Dengan komunikasi yang baik, sebagian barang berharga sudah dikembalikan dan diserahkan secara resmi.

Pihak kepolisian mengapresiasi masyarakat yang kooperatif dan menekankan pentingnya menjaga ketertiban serta sinergi antara warga dan penegak hukum.

Di sisi lain, Ketua LMK Kebon Bawang, Win, menyampaikan bahwa keluarga Ahmad Sahroni menghargai itikad baik warga yang bersedia mengembalikan barang. Keluarga juga memastikan tidak akan menempuh jalur hukum terhadap warga yang menyerahkan barangnya secara sukarela, baik melalui Polres Metro Jakarta Utara maupun langsung kepada keluarga.

Sebelumnya, kasus penjarahan ini telah dilimpahkan dari Polres Metro Jakarta Utara ke Polda Metro Jaya. Peristiwa itu terjadi pada Sabtu (30/8), ketika ratusan orang menyerbu rumah Ahmad Sahroni di Tanjung Priok, Jakarta Utara. Aksi unjuk rasa yang berujung anarkis ini menyebabkan kerusakan pada kaca dan bangunan, serta penjarahan barang berharga, uang tunai, dan dokumen. Massa juga merusak mobil mewah yang terparkir di garasi. (*)