TIMES JAKARTA, JAKARTA – Donald Trump akan kembali menginjakkan kakinya di Gedung Putih sebagai Presiden Amerika Serikat usai dilantik sebagai presiden ke-47 AS di Washington DC pada Senin (20/1/2025).

Upacara pelantikan tersebut diprediksi akan dihadiri oleh banyak politisi dan tokoh dunia, termasuk seluruh mantan presiden AS yang masih hidup, pemimpin-pemimpin negara, serta para pengusaha terkaya di dunia.

Melansir Sputnik-OANA, aesuai tradisi, para mantan presiden AS akan menghadiri upacara pelantikan penerus mereka. Presiden Joe Biden, yang akan menyerahkan tampuk kepemimpinan kepada Trump, dipastikan hadir. Donald Trump sendiri sebelumnya menolak hadir di upacara pelantikan Biden pada 2021.

Barack Obama akan menyaksikan pelantikan kedua Trump, meski Michelle Obama dilaporkan tidak akan hadir. Mantan presiden lainnya, George W. Bush dan Bill Clinton, beserta istri masing-masing, juga dipastikan hadir.

Selain itu, tiga pengusaha terkaya dunia, yakni Elon Musk, Mark Zuckerberg, dan Jeff Bezos, akan menjadi bagian dari hadirin. Amazon dan Meta bahkan masing-masing menyumbang hingga 1 juta dolar AS untuk pelantikan ini. CEO TikTok Shou Chew juga akan hadir meski aplikasinya baru saja dilarang di AS.

CEO OpenAI Sam Altman dan CEO Uber Dara Khosrowshahi juga diundang sebagai tamu kehormatan.

Trump mengundang beberapa pemimpin dunia, termasuk Presiden El Salvador Nayib Bukele, Perdana Menteri Italia Giorgia Meloni, dan Presiden Argentina Javier Milei. Presiden China Xi Jinping diwakili oleh Wakil Presiden Han Zheng. Jepang diwakili oleh Menteri Luar Negeri Takeshi Iwaya.

Beberapa pemimpin gerakan politik ekstrem kanan Eropa, seperti Tino Chrupalla dari Jerman dan Eric Zemmour dari Prancis, juga diundang.

Bakal ada pula kehadiran para pesohor. Di antara selebritis yang diundang adalah Logan dan Jake Paul, aktris Amber Rose, CEO UFC Dana White, dan pembawa acara Megyn Kelly.(*)