TIMES JAKARTA, JAKARTA – Ketua Umum PBNU, Yahya Cholil Staquf, memberikan apresiasi terhadap strategi dan langkah pemerintah dalam menangani dampak bencana alam yang melanda Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat. Penilaian ini disampaikan berdasarkan hasil pengamatan langsungnya saat berkunjung ke Aceh beberapa hari sebelumnya.

“Masalah yang kita hadapi memang sangat besar, tetapi satu per satu sudah mulai bisa diatasi. Strategi pemerintah dalam menangani dampak bencana menurut saya sudah sangat baik,” ujar Gus Yahya di Jakarta, Sabtu (20/12/2025).

Ia mengakui skala dampak yang serius, dengan banyak infrastruktur rusak dan aktivitas masyarakat lumpuh.

Meski mengakui masih ada kendala, seperti distribusi bantuan ke daerah terisolasi, Gus Yahya optimistis hambatan dapat segera diatasi.

Ia mencontohkan kemajuan di Kabupaten Pidie Jaya, Aceh. “Ketika saya ke Pidie Jaya hari Kamis lalu, saya melihat jembatan yang sebelumnya putus total sudah berhasil ditangani. Alhamdulillah, ini menunjukkan progres yang nyata,” katanya.

Untuk memperkuat kontribusi, PBNU telah menghubungkan Satgas NU Peduli dengan pemerintah daerah setempat. “Kami sudah melakukan rapat koordinasi di Aceh, dan dalam waktu dekat insya Allah akan kami lakukan hal yang sama di Sumatera Utara dan Sumatera Barat,” ujarnya.

Di tingkat nasional, PBNU juga berkoordinasi dengan BNPB dan instansi terkait untuk mendapatkan data komprehensif dan menyelaraskan strategi bantuan. (*)