TIMES JAKARTA, JAKARTA – Film komedi Agak Laen: Menyala Pantiku! mencatatkan capaian baru di layar lebar nasional. Sekuel garapan grup siniar Agak Laen ini sukses melampaui jumlah penonton film pendahulunya hanya dalam hitungan kurang dari satu bulan penayangan.
Berdasarkan data per Kamis pukul 13.00 WIB, jumlah penonton film tersebut telah menembus angka lebih dari 9,15 juta orang. Raihan ini sekaligus melampaui pencapaian film Agak Laen, yang sebelumnya berhenti di kisaran 9 juta penonton.
Penulis sekaligus sutradara Muhadkly Acho, dalam siaran pers di Jakarta, Kamis (25/12/2025), mengaku tak menyangka film keduanya mampu menorehkan angka tersebut. Ia menyampaikan rasa syukur dan apresiasi kepada penonton yang terus memenuhi bioskop sejak hari pertama penayangan.
Dengan capaian ini, Agak Laen: Menyala Pantiku! kini menempati posisi tiga besar film Indonesia terlaris sepanjang masa, sementara film pertamanya harus turun satu tingkat dan berada di peringkat keempat.
Produser Ernest Prakasa juga menyampaikan apresiasi atas tingginya antusiasme penonton. Menurutnya, dukungan publik membuat film ini tetap bertahan di bioskop hingga akhir tahun, sekaligus menjadi pilihan hiburan di masa libur.
Sebelumnya, keempat personel Agak Laen—Bene Dion, Boris Bokir, Indra Jegel, dan Oki Rengga—sempat meminta masukan dari warganet terkait rencana nazar jika film sekuel ini berhasil melampaui capaian film pertama. Usulan tersebut kini tengah dikumpulkan untuk ditentukan tindak lanjutnya.
Sebagai bentuk terima kasih kepada penonton, kwartet Agak Laen juga merancang agenda kunjungan ke tiga kota dengan jumlah penonton tertinggi. Kegiatan bertajuk “gentayangan” itu dijadwalkan berlangsung pada 17–31 Desember 2025.
Hingga 24 Desember 2025, tiga kota dengan penonton terbanyak Agak Laen: Menyala Pantiku! tercatat berasal dari Tangerang, Bekasi, dan Medan. (*)
Artikel ini sebelumnya sudah tayang di TIMES Indonesia dengan judul: Agak Laen: Menyala Pantiku! Tembus 9 Juta Penonton, Salip Film Pertama
| Pewarta | : Hendarmono Al Sidarto |
| Editor | : Hendarmono Al Sidarto |