https://jakarta.times.co.id/
Berita

Eddy Soeparno Dorong Pengembangan PLTN dalam Upaya Transisi Energi Nasional

Rabu, 13 Agustus 2025 - 21:59
Eddy Soeparno Dorong Pengembangan PLTN dalam Upaya Transisi Energi Nasional Wakil Ketua MPR RI dari Fraksi PAN, Eddy Soeparno (kiri) saat bertemu dengan jajaran PLN.

TIMES JAKARTA, JAKARTA – Wakil Ketua MPR RI dari Fraksi PAN, Eddy Soeparno, menegaskan komitmennya untuk mendorong percepatan pengembangan Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) sebagai bagian dari strategi transisi energi Indonesia dalam menghadapi perubahan iklim.

Pernyataan ini ia sampaikan dalam Forum Diskusi Aktual bertema “Urgensi Transisi Energi Mencegah Dampak Perubahan Iklim” yang berlangsung di Ruang Rapim, Gedung Nusantara III, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta.

Kegiatan tersebut dihadiri jajaran direksi PT PLN (Persero), termasuk Direktur Teknologi, Engineering, dan Keberlanjutan Evy Haryadi; Direktur Manajemen Proyek dan Energi Baru Terbarukan Suroso Isnandar; EVP Pengembangan Bisnis dan Investasi Abdan Hanif Satria; serta EVP Energy Transition and Sustainability Kamia Handayani. Hadir pula perwakilan dari Tony Blair Institute (TBI).

Eddy menjelaskan, pertemuan ini merupakan tindak lanjut dari diskusi sebelumnya dengan Utusan Khusus Presiden Bidang Iklim dan Energi, Hashim Djojohadikusumo, serta mantan Perdana Menteri Inggris Tony Blair. Pertemuan tersebut membahas peluang kerja sama untuk mempercepat transisi energi, termasuk proyek waste to energy yang regulasinya kini tengah direvisi.

"Saya menghadirkan Tony Blair Institute di forum ini agar dapat memberikan perspektif terkait transisi energi di Indonesia, mulai dari pengelolaan sampah, pengembangan ekonomi karbon, hingga penguatan strategi energi terbarukan," ujar Eddy.

Menurutnya, pengalaman internasional TBI dalam pengembangan tenaga nuklir dan diplomasi geopolitik bisa menjadi dukungan strategis bagi PLN dalam merumuskan kebijakan nuklir nasional. TBI juga dinilai berperan penting dalam membantu MPR mengkaji isu-isu strategis, khususnya di bidang ekonomi karbon dan transisi energi.

Selain TBI, Eddy juga menggandeng Indonesia Carbon Capture and Storage Center (Indonesia CCS Center) dalam revisi Perpres Nomor 98 Tahun 2021 tentang Nilai Ekonomi Karbon, serta mendorong kesepakatan lintas negara terkait penangkapan dan penyimpanan karbon (carbon capture and storage/CCS) dengan negara seperti Singapura dan Korea Selatan.

Tantangan dan Potensi Energi Nuklir

Direktur Teknologi, Engineering, dan Keberlanjutan PLN, Evy Haryadi, mengungkapkan bahwa pengembangan PLTN di Indonesia masih dalam tahap studi kelayakan. PLN telah menjalin komunikasi dengan sejumlah pihak, antara lain Rosatom, NuScale, dan Badan Tenaga Atom Internasional (IAEA), untuk mempelajari pengalaman negara lain.

Evy menilai, nuklir memiliki peran strategis dalam penyediaan energi bersih di masa depan. Energi panas bumi dan hidro pun memiliki tantangan masing-masing—panas bumi menghadapi kendala pendanaan akibat risiko pengeboran, sementara hidro kerap berhadapan dengan isu keberlanjutan lingkungan.

Perlu Edukasi Publik

Eddy Soeparno menekankan pentingnya sosialisasi kepada masyarakat untuk mengubah persepsi bahwa nuklir selalu identik dengan bencana. Ia mencontohkan Uni Emirat Arab yang membutuhkan waktu dua tahun untuk melakukan kampanye edukasi, bahkan hingga ke sekolah dasar, sebelum membangun PLTN.

"Edukasi publik menjadi kunci agar masyarakat memahami manfaat energi nuklir, bukan hanya risikonya. Kami siap mendukung penuh upaya ini demi tercapainya target net zero emission 2060," tegas Eddy. (*)

Pewarta : Rochmat Shobirin
Editor : Wahyu Nurdiyanto
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Jakarta just now

Welcome to TIMES Jakarta

TIMES Jakarta is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.