https://jakarta.times.co.id/
Berita

Keluarga Sandera Tuntut Netanyahu Lepaskan Pin Pita Kuning di Jasnya Karena Alasan Ini

Minggu, 08 September 2024 - 14:22
Keluarga Sandera Tuntut Netanyahu Lepaskan Pin Pita Kuning di Jasnya Karena Alasan Ini Benjamin Netanyahu saat bertemu Presiden AS, Joe Biden bulan Juli lalu, kalau di-zoom ia mengenakan pin pita kuning di sisi kanan jasnya. (Foto: Al Jazeera/Reuters)

TIMES JAKARTA, JAKARTA – Keluarga sandera Gaza menuduh dukungan Benjamin Netanyahu yang sering dipanggil Bibi itu terhadap para sandera hanyalah palsu, dan mereka menuntut agar pita yang dikenakannya dilepas.

Benjamin Netanyahu kemana-mana selalu mengenakan pin pita warna kuning di sisi kanan jasnya. Pin itu sebenarnya lambang solidaritas
Forum dalam komitmen moralnya yang tidak kenal kompromi terhadap para sandera.

Tetapi dalam kenyataannya, Benjamin Netanyahu dinilai justru melakukan "penelantaran" terhadap nasib orang-orang yang kini sedang disandera Hamas di Gaza. Masih ada sekitar 97-an orang kini disandera. Karena itu mereka menuntut agar Benjamin Netanyahu mencabut pin solidaritasnya itu.

"Pin pita kuning dikenakan oleh siapa saja yang ingin menyatakan dukungan penuh atas pemulangan para sandera dan simpati kepada keluarga para sandera yang orang-orang terkasihnya telah ditelantarkan ke Hamas di Gaza selama 334 hari," kata forum tersebut dalam sebuah pernyataan seperti dilansir The Times of Israel.

Forum Sandera dan Keluarga Hilang pada hari Rabu meminta Perdana Menteri Benjamin Netanyahu untuk berhenti mengenakan pin pita kuning yang penggunaannya diperuntukkan solidaritas dengan para sandera dan keluarga mereka.

Mereka menuduh perdana menteri memalsukan dukungannya terhadap perjuangan mereka, dan menantang komitmennya untuk mengamankan pembebasan orang-orang yang mereka cintai.

"Pin pita kuning dikenakan oleh siapa saja yang ingin menyatakan dukungan penuh atas pemulangan para sandera dan simpati kepada keluarga para sandera yang orang-orang terkasihnya telah ditelantarkan ke Hamas di Gaza selama 334 hari," kata forum tersebut dalam sebuah pernyataan.

"Forum ini mengingatkan Perdana Menteri bahwa para pemimpin, tokoh masyarakat, dan warga negara dari seluruh dunia, berharap besar agar pin tersebut segera dilepas," katanya.

Hal itu untuk mendukung pemulangan 97 sampai  101 sandera mulai dari yang selama ini ditelantarkan dibawah pengawasannya, yang hidupnya terpaksa direhabilitasi dan yang dibunuh serta yang meninggal untuk dimakamkan.

"Mestinya mengenakan pin tersebut menunjukkan komitmen moral yang tidak kenal kompromi untuk memulangkan mereka dan tidak menelantarkan mereka," bunyi pernyataan tersebut.

“Oleh karena itu, forum menuntut agar Perdana Menteri melepaskannya dari kerah jasnya dan berhenti menggunakan pin tersebut sebagai ilusi dukungan, karena dalam praktiknya ia tidak melakukan upaya yang cukup untuk mengembalikannya," tambah mereka.

Forum Keluarga Sandera mengintensifkan kritiknya terhadap Benjamin Netanyahu dalam beberapa hari terakhir, karena telah terbukti "bahwa ia tidak memiliki niatan untuk memulangkan para sandera" menyusul eksekusi enam tawanan di tangan Hamas di Rafah akhir minggu lalu, serta tidak ada niatan menyetujui kesepakatan gencatan senjata, serta penarikan pasukannya dari Gaza, terutama di Koridor Philadelphia di perbatasan Gaza-Mesir. (*)

Pewarta : Widodo Irianto
Editor : Deasy Mayasari
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Jakarta just now

Welcome to TIMES Jakarta

TIMES Jakarta is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.