TIMES JAKARTA, JAKARTA – Meskipun tidak dapat menggantikan pola makan sehat, suplemen kesehatan berperan penting bagi jutaan orang yang mengalami kekurangan nutrisi atau memiliki kondisi yang menghambat penyerapan zat gizi. Namun, efektivitas suplemen tidak hanya bergantung pada jenisnya, tetapi juga pada cara dan waktu konsumsi yang tepat.

Menurut Medical Daily, beberapa vitamin dan mineral bisa bersaing saat diserap tubuh, yang dapat mengurangi manfaatnya. Pakar kesehatan, Natalie Jurado, menekankan pentingnya tidak hanya bergantung pada suplemen, tetapi tetap menjaga pola makan sehat setiap hari. Jika memang disarankan untuk mengonsumsi suplemen, memahami kombinasi yang tepat menjadi hal yang penting.

Jurado menyarankan agar beberapa vitamin dan mineral dikonsumsi dengan jeda waktu minimal dua jam untuk meningkatkan penyerapan, di antaranya:

• Magnesium dan zat besi
• Kunyit dan zat besi
• Vitamin C dan vitamin D
• Kalsium serta makanan berkalsium dengan magnesium atau zat besi

Sebaliknya, ada kombinasi suplemen yang dapat meningkatkan efektivitas penyerapannya, seperti:

• Vitamin D, K2, dan magnesium, karena magnesium membantu aktivasi vitamin D dalam tubuh.
• Kolagen dan vitamin C, di mana vitamin C berperan dalam meningkatkan sintesis kolagen.
• Kunyit dan lada hitam, yang dapat meningkatkan penyerapan kunyit hingga 2.000 persen.
• Vitamin D dan lemak, karena sebagai vitamin yang larut dalam lemak, vitamin D lebih baik diserap ketika dikonsumsi bersama makanan berlemak.
• Vitamin B6 dan magnesium, di mana vitamin B6 membantu tubuh menyerap magnesium dengan lebih baik.
• Zinc dan protein, karena protein mendukung efektivitas zinc dalam tubuh.

Jurado juga mengingatkan bahwa zat besi sulit diserap jika dikonsumsi bersama kopi, teh, kalsium, atau magnesium. Sebaliknya, zat besi lebih mudah diserap dalam lingkungan yang bersifat asam, sehingga dianjurkan untuk dikonsumsi dengan vitamin C.

Selain itu, zinc tidak bekerja optimal jika dikombinasikan dengan kalsium dan magnesium. Jurado juga menepis mitos bahwa vitamin B dapat mencegah mabuk, karena alkohol justru menghambat penyerapan vitamin B.

Penting untuk diingat bahwa suplemen tertentu dapat berinteraksi dengan obat-obatan, seperti kunyit yang dapat mengganggu efektivitas pengencer darah dan obat diabetes. Oleh karena itu, bagi yang mengonsumsi multivitamin, disarankan untuk memeriksa kombinasi kandungan dalam suplemen guna memastikan efektivitas dan manfaatnya bagi tubuh. (*)