TIMES JAKARTA, MALANG – Arema FC bersiap menjamu Persija Jakarta di pekan ke-26 Liga 1 musim 2023/2024 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Bali, Rabu (26/2/2024) besok.

Dalam laga tersebut, pihak panitia penyelenggara (Panpel) Arema FC menegaskan bahwa penjualan tiket ditiadakan untuk seluruh suporter, termasuk suporter tim tamu.

Hal ini dilakukan demi mematuhi regulasi pasal 51 ayat 6 serta pasal 141 kode Disiplin PSSI tahun 2023. Dimana, dalam laga kandang Arema FC dilarang atau tidak diperbolehkan suporter tim tamu hadir di stadion.

"Suporter tim tamu dilarang hadir di pertandingan tandang. Acuan kita regulasi dari kompetisi," ujar Ketua Panpel Arema FC, Prihardianto Juliarso, Minggu (25/2/2024).

Diketahui, selama ini pihak Panpel Arema FC dalam penyelenggaraan kompetisi Liga 1 musim 2023/2024 sudah menerapkan distribusi tiket secara online.

Hal tersebut dilakukan untuk mengidentifikasi masing-masing suporter yang akan masuk ke stadion.

Terlebih, sejak adanya peristiwa Tragedi Kanjuruhan pada Oktober 2022 lalu, Arema FC harus menerima sanksi berat, khususnya dalam menjalani laga di luar area Malang dan tanpa suporter.

Dengan begitu, pihak Arema FC pun menyampaikan permintaan maaf sebesar besarnya kepada pendukung Persija Jakarta yang tidak bisa hadir menyaksikan laga besar besok secara langsung.

"Kami rasa ini adalah untuk kebaikan bersama. Kami mohon maaf bahwa pendukung tim tamu dalam hal ini Persija untuk tidak hadir di Stadion," ucapnya.

Sebagai informasi, pada laga sebelumnya melawan Rans Nusantara FC, tim berjuluk Singo Edan akhirnya meraih kemenangan melalui tangan dingin pelatih anyar, Widodo C Putro dengan skor 2-3.

Dengan begitu, Arema FC kini mendapatkan poin 24 diposisi 16 zona degradasi. Harapannya, Arema FC bisa terus memetik kemenangan dan mencoba keluar dari zona degradasi hingga akhir musim 2023/2024. (*)