https://jakarta.times.co.id/
Berita

HNW Ajak Mahasiswa Tegakkan Kepemimpinan Profetik Menuju Indonesia Emas 2045

Rabu, 17 Desember 2025 - 14:40
HNW Ajak Mahasiswa Tegakkan Kepemimpinan Profetik Menuju Indonesia Emas 2045 Wakil Ketua MPR RI, Hidayat Nur Wahid (HNW). (Foto: Dok. MPR RI)

TIMES JAKARTA, JAKARTA – Wakil Ketua MPR RI, Hidayat Nur Wahid (HNW), menerima audiensi pimpinan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) dari Fakultas Ilmu Dakwah dan Komunikasi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta serta BEM Fakultas Ilmu Agama Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ), Selasa (16/12/2025).

Pertemuan yang berlangsung di Ruang Kerja Wakil Ketua MPR RI, Gedung Nusantara III, Kompleks Parlemen, Senayan, tersebut membahas pentingnya penguatan kepemimpinan profetik dan nilai-nilai madani sebagai bekal menyongsong Indonesia Emas 2045.

Dalam pertemuan itu, Hidayat Nur Wahid mengapresiasi peran aktif mahasiswa dalam organisasi kemahasiswaan. Ia menilai, mahasiswa memiliki posisi strategis sebagai calon pemimpin bangsa sehingga perlu dibekali pola kepemimpinan yang berkarakter, berlandaskan nilai keislaman, dan sejalan dengan semangat kebangsaan.

Delegasi BEM yang dipimpin Syaputra Panduwardana bersama sembilan pengurus lainnya hadir untuk menyampaikan rencana pelaksanaan Latihan Kepemimpinan Mahasiswa yang dijadwalkan berlangsung pada 25 Desember 2025. Dalam kesempatan tersebut, mereka juga mengundang HNW untuk hadir sebagai pembicara kunci pada kegiatan tersebut.

HNW menegaskan bahwa kepemimpinan mahasiswa, khususnya mahasiswa Islam, perlu berangkat dari nilai-nilai profetik yang meneladani kepemimpinan Rasulullah SAW. Menurutnya, teladan Rasulullah tetap relevan hingga saat ini, baik dari sisi visi, misi, nilai moral, maupun efektivitas kepemimpinan dalam membangun masyarakat yang sejahtera dan berkeadaban. Kepemimpinan Rasulullah, kata dia, menunjukkan tanggung jawab nyata dalam menyejahterakan umat dan membangun tatanan sosial yang kuat.

Lebih lanjut, HNW menjelaskan bahwa kepemimpinan dalam perspektif Islam tidak semata-mata soal kekuasaan, melainkan berorientasi pada kepedulian. Ia menekankan relasi yang sehat antara pemimpin dan rakyat, di mana pemimpin tidak hanya memberi perintah, tetapi juga siap mendengar dan menerima aspirasi. Prinsip kepedulian inilah yang menjadi inti kepemimpinan yang berkeadaban.

Ia juga menegaskan bahwa nilai-nilai keislaman dalam kepemimpinan tidak bertentangan dengan nilai-nilai keindonesiaan. Justru, menurut HNW, prinsip-prinsip tersebut selaras dan tercermin dalam Pancasila. Karena itu, penguatan kepemimpinan profetik dinilai penting bagi generasi muda, termasuk generasi Z, agar mampu memimpin dengan karakter, integritas, dan kepedulian sosial.

HNW menambahkan bahwa konsep kepemimpinan profetik tercermin dalam masyarakat madani yang dibangun pada masa Rasulullah di Madinah. Jika pola kepemimpinan seperti ini ditanamkan sejak dini, maka akan tumbuh tatanan sosial yang beradab dan berkeadilan. Ia optimistis, penanaman nilai-nilai kepemimpinan profetik dan madani sejak sekarang akan berbuah pada terwujudnya Indonesia Emas 2045.

Ia juga mengingatkan pelajaran sejarah bahwa capaian besar suatu bangsa merupakan hasil dari proses panjang. Kemerdekaan Indonesia pada 1945, misalnya, tidak terlepas dari gerakan dan kesadaran kepemimpinan yang dibangun puluhan tahun sebelumnya, mulai dari lahirnya Perhimpunan Indonesia hingga Sumpah Pemuda 1928.

Menutup pertemuan, HNW mengajak mahasiswa untuk serius mempersiapkan diri melalui latihan kepemimpinan yang berkesinambungan. Ia menegaskan bahwa apa yang ditanam hari ini akan menentukan wajah Indonesia dua dekade mendatang. “Jika sejak sekarang kita menanam nilai-nilai kepemimpinan profetik dan madani, maka pada 2045 bangsa ini akan memetik Indonesia Emas, bukan Indonesia yang cemas atau lemas,” pungkasnya. (*)

Pewarta : Rochmat Shobirin
Editor : Wahyu Nurdiyanto
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Jakarta just now

Welcome to TIMES Jakarta

TIMES Jakarta is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.