TIMES JAKARTA, JAKARTA – Tragis. Dua orang yang tewas karena ditembak di luar Museum Yahudi di Washington DC, Amerika Serikat adalah pasangan muda yang akan bertunangan Minggu depan, yakni Yaron Lischinsky dan pacarnya Sarah Milgrim.
Pasangan itu, Rabu malam menjelang Kamis dini hari tadi ditembak Elias Rodriguez, 30, yang pro-Palestina dari jarak dekat beberapa kali hingga tewas.
Lischinsky adalah warga negara ganda Jerman-Israel yang bekerja sebagai asisten penelitian untuk Urusan Timur Tengah & Afrika Utara di Departemen Politik Kedutaan Israel.
Keduanya waktu itu baru saja menghadiri acara Diplomat Muda di Museum Yahudi Washington, Amerika Serikat.
Yayasan Warisan Israel yang menulis kematian Lischinsky semalam di X. "IHF dengan sedih mengumumkan pembunuhan tragis oleh teroris berdarah dingin terhadap Yaron Lischinsky di DC . Hati kami sakit untuk orang-orang yang dicintainya. Semoga kenangannya menjadi berkat," tulis mereka.
Duta Besar Israel untuk Amerika Serikat, Yechiel Leiter bahkan mengungkapkan, bahwa Lischinsky telah membeli cincin pertunangan awal minggu ini 'dengan maksud melamar Sarah Milgrim, minggu depan di Yerusalem.
Sedangkan Sarah Milgrim bekerja di departemen diplomasi publik di kedutaan besar Israel. Ia meraih gelar master dalam studi internasional dari Universitas Amerika.
Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu mengatakan bahwa hasutan liar terhadap Negara Israel adalah penyebab serangan mengerikan itu dan bahwa itu adalah harga yang mahal dari anti-Semitisme.
Elias Rodriguez katanya berulang kali meneriakkan 'Bebaskan Palestina' saat ia ditahan, tak lama setelah melepaskan tembakan ke sekelompok orang yang menghadiri acara Diplomat Muda di Museum Yahudi Ibukota Washington itu.
Netanyahu juga telah mengumumkan peningkatan langkah pengamanan pada misi diplomatik Israel di seluruh dunia untuk melindungi perwakilan negara.
"Komite Yahudi Amerika tadi malam menyelenggarakan acara Diplomat Muda di museum pada ketika penembakan itu terjadi," kata CEO Ted Deutch.
Lischinsky, dalam karyanya, berusaha untuk 'memperluas lingkaran perdamaian dengan tetangga Arab kita dan mengejar kerja sama regional.
Ia menggambarkan pekerjaan ini sebagai 'demi kepentingan terbaik Negara Israel dan Timur Tengah secara keseluruhan.
Kehadirannya di media sosial menyoroti kesetiaannya kepada Israel dan perjuangan Yahudi, sering kali mengunggah pesan yang mendukung tindakan yang diambil oleh IDF.
Presiden Israel Isaac Herzog mengeluarkan pernyataan pada Kamis dini hari, yang menulis: "Saya sangat terpukul oleh kejadian di Washington DC".
'Ini adalah tindakan kebencian dan antisemitisme yang tercela, yang telah merenggut nyawa dua pegawai muda kedutaan Israel," tulisnya
"Hati kami bersama keluarga korban yang terbunuh dan doa kami untuk mereka yang terluka. Saya sampaikan dukungan penuh saya kepada Duta Besar dan seluruh staf kedutaan.
"Kami mendukung komunitas Yahudi di DC dan di seluruh AS. Amerika dan Israel akan bersatu dalam membela rakyat kami dan nilai-nilai bersama kami. Teror dan kebencian tidak akan menghancurkan kami."
"Duo yang ditembak mati itu,Yaron Lischinsky dan pacarnya Sarah Milgrim adalah pasangan Israel yang akan bertunangan minggu depan," kata duta besar Israel untuk Amerika Serikat Yechiel Leiter. (*)
Pewarta | : Widodo Irianto |
Editor | : Ferry Agusta Satrio |