TIMES JAKARTA, JAKARTA – Donald Trump memecat wanita pertama yang memimpin dinas militer Amerika, yakni Laksamana Linda Feigen.

Pemecatan Laksamana Linda Feigen itu disebut-sebut sebagai bagian dari perubahan di Departemen Keamanan Dalam Negeri yakni dari rencana yang lebih luas untuk memecat ribuan pegawai yang ditunjuk oleh pemerintah. pendahulunya, Joe Biden .

Dilansir Al Jazeera, penjabat Menteri Keamanan Dalam Negeri, Benjamin Hoffman memuji Laksamana Feigen, yang menjabat sejak 2022 itu.

Namun seorang pejabat senior di Departemen Keamanan Dalam Negeri, yang mengawasi Penjaga Pantai menjelaskan bahwa dia dipecat karena kurangnya kepemimpinan, kegagalannya di tingkat operasional, dan ketidakmampuannya untuk mencapai tujuan strategis Penjaga Pantai AS.

Pejabat itu mengatakan, laksamana yang dipecat tersebut gagal mengatasi ancaman keamanan perbatasan, salah mengelola operasi pengadaan termasuk helikopter, dan terlalu fokus pada program keberagaman, kesetaraan, dan inklusi.

Pejabat Amerika tersebut berbicara tentang terkikisnya kepercayaan terhadap Penjaga Pantai akibat penanganan penyelidikan atas tuduhan pelecehan seksual.

Sementara itu anggota Kongres dari Partai Demokrat mengecam keputusan pemecatan Feigen.

Senator Maria Canwell mengatakan, bahwa pejabat yang dipecat ini telah berupaya selama beberapa tahun terakhir untuk mengatasi penyebaran fenomena kekerasan seksual di dalam Penjaga Pantai.

Selain memecat Feigen, pemerintahan baru AS juga memulai perubahan yang mencakup lembaga lain di Departemen Keamanan Dalam Negeri, termasuk Badan Keamanan Transportasi.

Beberapa lembaga pemerintah sedang mempersiapkan perubahan besar dalam beberapa hari dan minggu mendatang setelah terpilihnya Trump yang berjanji untuk mengurangi jumlah departemen pemerintah dan meningkatkan efektivitasnya, termasuk ancaman untuk menutup seluruh lembaga.

Selasa kemarin, presiden Donald Trump juga mengancam akan memberhentikan lebih dari seribu pejabat yang ditunjuk oleh pemerintahan Joe Biden, sesuai dengan apa yang dinyatakan dalam postingan pertamanya di platform "Truth".

Pemecatan Laksamana Linda Feigen itu disebut-sebut sebagai bagian dari perubahan di Departemen Keamanan Dalam Negeri, yakni dari rencana yang lebih luas untuk memecat ribuan pegawai yang ditunjuk oleh pemerintahan Joe Biden. (*)