TIMES JAKARTA, YOGYAKARTA – Persatuan Insinyur Indonesia (PII) menggelar Kongres XXIII pada 5-6 Desember 2024, yang berlangsung di Hotel Royal Ambarrukmo Yogyakarta. Mengangkat tema "Mendorong Pengembangan Teknologi Berbasis Kearifan Lokal," kongres ini menarik perhatian ratusan peserta yang terdiri dari insinyur dan perwakilan dari berbagai sektor di Indonesia, termasuk tamu undangan internasional.
Agenda Utama Kongres PII XXIII
Ketua Penyelenggara Kongres PII XXIII, Sri Hidayati, menyampaikan bahwa agenda utama kongres ini mencakup sidang pleno dan pemilihan pimpinan PII untuk periode 2024-2027. Kongres ini merupakan perhelatan tertinggi bagi organisasi PII yang berfokus pada arah kebijakan dan pengembangan sektor teknik dan infrastruktur di Indonesia.
Ir. Sutopo Kristanto, Kandidat Wakil Ketua Umum yang Mencuri Perhatian
Salah satu momen penting dalam Kongres PII XXIII adalah pencalonan Ir. Sutopo Kristanto, MM., IPU, sebagai kandidat Wakil Ketua Umum PII 2024-2027. Sutopo, seorang insinyur berpengalaman dengan rekam jejak yang panjang dalam dunia keinsinyuran nasional, membawa visi transformasi strategis yang sangat dibutuhkan untuk PII di masa depan.
Misi Sutopo Kristanto fokus pada penguatan profesionalisme, kolaborasi, dan inovasi berkelanjutan. Ia berkomitmen untuk menjadikan PII lebih tangguh dan relevan, terutama di tengah pesatnya perkembangan globalisasi dan kemajuan teknologi.
Transformasi dan Inovasi sebagai Kunci Kemajuan PII
Dalam visinya, Sutopo bertekad menjadikan PII sebagai pusat unggulan pengembangan keinsinyuran, baik di tingkat nasional maupun internasional.
Dengan latar belakang yang kuat dalam pengelolaan organisasi teknik dan pemahaman mendalam tentang tantangan dunia keinsinyuran, ia percaya bahwa transformasi digital dan teknologi serta kolaborasi dengan pemangku kepentingan strategis akan menjadi pilar utama yang mendorong kemajuan PII.
Sutopo mengusung program-program yang bertujuan untuk memberikan manfaat nyata bagi seluruh anggota PII di seluruh Indonesia, termasuk dalam hal peningkatan kapasitas profesional dan penciptaan peluang kerjasama di sektor teknik dan infrastruktur.
Menyongsong Masa Depan Keinsinyuran Indonesia
Kongres PII XXIII menjadi ajang penting untuk merumuskan arah baru bagi organisasi dan sektor keinsinyuran Indonesia. "Dengan pemilihan pemimpin yang tepat dan kolaborasi antara generasi muda dan senior, PII dapat terus berkontribusi dalam pengembangan teknologi berbasis kearifan lokal yang mendukung kemajuan infrastruktur dan industri di Tanah Air," kata Sutopo. (*)
Pewarta | : Faizal R Arief |
Editor | : Faizal R Arief |