TIMES JAKARTA, JAKARTA – Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto melakukan rotasi dan mutasi jabatan di lingkungan Tentara Nasional Indonesia (TNI) menjelang pergantian tahun. Salah satu yang mengalami pergantian adalah Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) Mabes TNI.

Berdasarkan siaran pers yang diterbitkan di Jakarta, Selasa (23/12/2025), Brigjen TNI Aulia Dwi Nasrullah menjabat sebagai Kapuspen TNI menggantikan Mayjen TNI (Mar) Freddy Ardianzah. Rotasi tersebut tertuang dalam Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/1664/XII/2025 yang ditetapkan pada 15 Desember 2025.

Mayjen TNI (Mar) Freddy Ardianzah menjelaskan, total terdapat 187 perwira tinggi (pati) TNI yang dimutasi dalam keputusan tersebut. Rinciannya, 109 perwira tinggi berasal dari TNI Angkatan Darat (AD), 36 dari TNI Angkatan Laut (AL), dan 42 dari TNI Angkatan Udara (AU).

Di jajaran TNI AD, Brigjen TNI Mochamad Masrukin yang sebelumnya menjabat sebagai Wakil Komandan Pusat Penerangan Angkatan Darat (Wadanpuspenerbad) kini dipercaya sebagai Komandan Pusat Penerangan Angkatan Darat (Danpuspenerbad). Ia menggantikan Mayjen TNI Zainuddin yang selanjutnya mengemban tugas sebagai Tenaga Ahli Pengkaji Bidang Hukum dan HAM di Lemhannas.

Selain itu, jabatan Panglima Divisi Infanteri 2 Kostrad kini diemban oleh Mayjen TNI Primadi Saiful Sulun. Ia menggantikan Mayjen TNI Susilo yang mendapat penugasan baru sebagai Perwira Staf Ahli (Pa Sahli) Tingkat III Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Bidang Jemen Sishanneg.

Sementara di lingkungan TNI Angkatan Laut, Laksma TNI Sumarji Bimoaji ditunjuk sebagai Komandan Komando Daerah Angkatan Laut (Dankodaeral) XIII. Ia menggantikan Laksda TNI Phundi Rusbandi yang selanjutnya menjabat sebagai Perwira Tinggi Staf Ahli Tingkat III Bidang Pembangunan Kekuatan Matra Laut.

Di TNI Angkatan Udara, rotasi juga menyentuh jabatan strategis. Marsda TNI Mochammad Untung Suropati yang sebelumnya menjabat sebagai Asisten Intelijen Kepala Staf Angkatan Udara (Asintel Kasau) kini dipercaya sebagai Panglima Komando Operasi Udara (Pangkodau) II. Ia menggantikan Marsda TNI Deni Hasoloan Simajuntak yang selanjutnya menjabat sebagai Asisten Komunikasi dan Elektronika (Askomlek) Kasau.

Freddy menegaskan bahwa rotasi dan mutasi jabatan merupakan bagian penting dari sistem pembinaan personel di tubuh TNI. Menurutnya, kebijakan tersebut tidak hanya bersifat administratif, tetapi juga menjadi instrumen strategis dalam meningkatkan profesionalisme dan kesiapan satuan.

“Rotasi jabatan ini bukan sekadar proses administratif, melainkan wujud pembinaan karier yang berorientasi pada peningkatan profesionalisme dan kesiapan satuan,” ujar Freddy.

Ia menambahkan, melalui regenerasi kepemimpinan yang terencana, TNI memastikan setiap lini organisasi dipimpin oleh perwira yang tangguh, responsif, serta mampu menjawab tantangan dinamika pertahanan di masa depan. (*)