TIMES JAKARTA, JAKARTA – Kementerian Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat (PUPR), melakukan serah terima Barang Milik Negara (BMN) kepada para penerima manfaat di Auditorium Kementerian PUPR Jakarta pada Kamis (10/10/2024).
Hadir dalam kegiatan serah terima BMN Kementerian PUPR, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono dan Menteri Keuangan Sri Mulyani serta pejabat Kementerian PUPR, Pj Gubernur dan perwakilan Pemerintah Daerah.
Dalam laporannya, Sekretaris Jenderal Kementerian PUPR, Mohammad Zainal Fatah mengatakan bahwa penyerahan BMN Kementerian PUPR saat ini total nilainya mencapai Rp19.26 Triliun.
“Serah terima BMN dengan total nilai perolehan sebesar Rp19,26 Triliun, yang diserahkan kepada Kementerian/Lembaga senilai Rp5,89 Triliun dan yang diserahkan kepada Pemerintah Daerah Yayasan/Perguruan Tinggi senilai Rp13,36 Triliun,” ucap Sekjen Kementerian PUPR, Mohammad Zainal Fatah.
Pria yang akrab disapa Fatah juga merinci, BMN Kementerian PUPR yang diserahkan terdiri dari bidang Sumber Daya Air berupa bangunan radar cuaca serta gedung kantornya, bidang Bina Marga berupa jalan dan jembatan gantung, bidang Perumahan berupa rumah susun, rumah khusus, PSU Jalan, dan meubelair.
“Selain itu, juga bidang Cipta Karya, berupa jaringan air minum, pembangunan TPA, Rehabilitasi Bangunan Sekolah dan Pasar, Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN), Pos Lintas Batas Negara (PLBN), dan peningkatan kualitas permukiman kumuh,” terang Fatah.
Sebagai informasi, serah terima BMN Kementerian PUPR yang didanai oleh APBN dengan total nilai mencapai Rp19.26 Triliun diberikan kepada 4 Kementerian/Lembaga, 6 Pemerintah Provinsi, 15 Pemerintah Kota, 34 Pemerintah Kabupaten, 1 Pemerintah Desa, 3 Yayasan, dan 1 Perguruan Tinggi. (*)
Pewarta | : Ahmad Nuril Fahmi |
Editor | : Yatimul Ainun |