TIMES JAKARTA, JAKARTA – Gubernur Sulawesi Utara (Sulut), Yulius Selvanus Komaling (YSK), menerima kunjungan Ketua Umum Generasi Muda Forum Komunikasi Putra Putri Purnawirawan dan Putra Putri TNI Polri (GM FKPPI), Dwi Rianta Soerbakti, MBA, di Rumah Dinas Gubernur pada awal pekan ini Senin (4/8/2025).
Pertemuan akrab ini menandai babak baru kemitraan strategis untuk memajukan daerah.
Kolaborasi Pemerintah dan Organisasi Kepemudaan
Dalam pertemuan itu dihadiri juga oleh Wakil Gubernur Sulut Victor Mailangkay (yang juga menjabat sebagai Ketua GM FKPPI Sulut), Waketum GMFKPPI, Dessy H. Silalahi, dan Sekjen GMFKPPI, Ari
Garyanida.
Gubernur YSK menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah dan organisasi kepemudaan dalam mempercepat pembangunan dan memperkuat ideologi Pancasila. "Saya yakin organisasi ini akan menjadi mitra penting bagi Sulut," ujar YSK.
Dwi Rianta menanggapi positif, menegaskan komitmen GM FKPPI untuk berkontribusi nyata melalui program sosial, pelatihan bela negara, dan pengembangan kewirausahaan pemuda. “Kami siap berkontribusi, baik melalui program sosial, pelatihan bela negara, maupun pengembangan kewirausahaan pemuda,” tuturnya.
Ia juga menekankan peran organisasi dalam menjaga keutuhan NKRI, khususnya di daerah perbatasan.
*Jaket Kehormatan Sebagai Simbol Kemitraan*
Momen simbolis terjadi saat Gubernur YSK menerima jaket kehormatan GM FKPPI langsung dari Dwi Rianta. Pemberian jaket ini menjadi tanda eratnya hubungan kemitraan antara GM FKPPI dan Pemprov Sulut. Gubernur YSK berharap kolaborasi ini akan melahirkan inovasi, seperti pusat pelatihan vokasi dan gerakan antiradikalisme berbasis komunitas.
*Konsep Wisata Bela Negara*
Lebih lanjut, pertemuan ini juga membuka peluang baru di sektor pariwisata. Dwi Rianta mengusulkan konsep "wisata bela negara" yang disambut baik oleh Gubernur YSK, mengingat potensi wisata Sulut yang kaya seperti Bunaken dan Likupang.
Sementara Wakil Gubernur Victor Mailangkay yang juga Ketua GMFKPPI Sulut menyampaikan optimismenya. “Ini momentum tepat untuk mempercepat program kerja kami, seperti sekolah kebangsaan dan pelatihan kewirausahaan,” ujarnya, seraya berjanji akan memastikan seluruh kegiatan berjalan sinergis dengan kebijakan pemerintah.
Sebagai penutup, kedua pihak sepakat untuk segera menyusun rencana aksi konkret. Sinergi ini diharapkan mampu mencetak generasi muda unggul dan berkarakter, menciptakan dampak berkelanjutan untuk kemajuan Sulawesi Utara. (*)
Pewarta | : Imadudin Muhammad |
Editor | : Imadudin Muhammad |