TIMES JAKARTA, JAKARTA – Sebagai bagian dari upaya mempererat hubungan pendidikan antara Indonesia dan Australia, Anggota Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI), Dr. Lia Istifhama, M.E.I, menyampaikan apresiasi serta harapan untuk meningkatkan kerja sama kedua negara, khususnya di sektor pendidikan. Hal itu diungkapkan Ning Lia sapaan akrab senator asal Jawa Timur ini saat buka bersama dengan Duta Besar Australia untuk Indonesia, Mr. Roderick di Jakarta.

Hubungan yang kuat antara Indonesia dan Australia khususnya dibidang pendidikan, diharapkan dapat terus berkembang, terutama untuk generasi muda di Jawa Timur.

"Dengan semakin kuatnya hubungan pendidikan antara Indonesia dan Australia, harapan akan lebih banyaknya peluang beasiswa, akses pendidikan internasional, dan program pertukaran akademik bagi generasi muda Indonesia semakin terbuka lebar. Semoga kolaborasi ini dapat terus berkembang dan memberikan dampak positif dalam peningkatan kualitas pendidikan di Indonesia," kata Ning Lia kepada TIMES Indonesia, Jumat (14/3/2025).

Anggota Komite III ini juga menyampaikan ucapan selamat dan sukses kepada Kedutaan Besar Australia di Indonesia atas keberhasilannya menjalankan tugas di Indonesia.

"Semoga hubungan yang telah terjalin dengan baik antara Indonesia dan Australia terus berkembang, terutama dalam sektor pendidikan," ujar Ning Lia.

Mewakili lebih dari 2,7 juta konstituen di Jawa Timur, Ning Lia juga mengucapkan terima kasih atas keberadaan Western University di Kota Surabaya, yang resmi diluncurkan pada 13 Februari 2025 bersama Pj Gubernur Jawa Timur, Adhy Karyono. 

"Saya berharap kerjasama yang telah terjalin melalui sister city antara Australia dan Jawa Timur selama lebih dari 30 tahun ini semakin berlanjut dan memberikan manfaat yang lebih besar bagi generasi muda di Jawa Timur," katanya.

Ning Lia mengungkapkan rasa bangga bisa bertemu langsung dengan Duta Besar Australia untuk Indonesia, Mr. Roderick. Sebab hubungan bilateral Indonesia-Australia sangat signifikan, terutama dalam bidang pendidikan. Jawa Timur menjadi provinsi kedua yang dipercaya Australia untuk menjadi tempat studi internasional melalui Western University.

Menurut perempuan yang terkenal dengan tagline Cantik tersebut, sebagai provinsi terbesar kedua di Indonesia, Jawa Timur memiliki peran strategis dalam pengembangan kerja sama pendidikan internasional. 

Ning Lia berharap ada lebih banyak peluang bagi generasi muda, baik melalui beasiswa penuh, beasiswa parsial, maupun program pertukaran akademik.

"Kami berharap ada lebih banyak akses pendidikan, terutama di Western University Surabaya dan di Melbourne, yang dikenal sebagai Kota Pendidikan Dunia," harapnya.

"Pentingnya memperluas kesempatan beasiswa untuk program pendidikan di bidang Kedokteran. Mengingat Jawa Timur, melalui RSUD Haji, menjadi pusat pelayanan kesehatan bagi Pekerja Migran Indonesia yang akan berangkat ke luar negeri, termasuk Australia, peluang beasiswa di bidang ini diharapkan dapat memberikan manfaat yang besar bagi sektor kesehatan. Kami berharap generasi muda Indonesia dapat memanfaatkan peluang ini untuk menempuh pendidikan di luar negeri, khususnya di bidang Kedokteran," sambung Lia Istifhama.

Dalam kesempatan tersebut, Ning Lia menyampaikan salam hangat dari Gubernur Khofifah Indar Parawansa, yang selalu menginspirasi. 

"Semoga kerja sama ini terus membawa manfaat yang luas, terutama untuk tenaga kesehatan seperti dokter spesialis, serta bagi seluruh generasi muda Indonesia yang ingin melanjutkan pendidikan di Australia," pungkasnya. (*)