https://jakarta.times.co.id/
Berita

Rusia Mencoba Menyatukan Faksi Politik Palestina, Begini Langkahnya

Rabu, 28 Februari 2024 - 23:42
Rusia Mencoba Menyatukan Faksi Politik Palestina, Begini Langkahnya Wakil Menteri Luar Negeri Rusia dan Perwakilan Khusus Presiden untuk Timur Tengah, Mikhail Bogdanov. (FOTO: Sputnik MediaBank)

TIMES JAKARTA, JAKARTARusia aktif berusaha menyatukan faksi-faksi politik Palestina dengan cara mengundang mereka ke Moskow, Kamis (29/2/2024) besok.

Faksi-faksi politik Pestina yang diundang oleh Rusia ke Moskow itu adalah Hamas, Jihad Islam Palestina, Fatah, dan Organisasi Pembebasan Palestina.

Faksi politik Fatah telah menyatakan kesediaan mereka untuk hadir dalam pertemuan intra-Palestina itu di Moskow, besok.

"Pertemuan itu akan membahas cara-cara untuk menyatukan faksi-faksi Palestina di bawah Organisasi Pembebasan Palestina," kata juru bicara Fatah Hussein Hamayel yang dikutip dari CNN.

Awal bulan ini, Rusia mengundang semua faksi Palestina, termasuk Hamas, untuk bertemu di Moskow.

“Tujuannya adalah untuk membentuk pemerintahan baru yang mampu bekerja di Yerusalem Timur, Tepi Barat yang diduduki dan Gaza,” tambah Fatah Hussein Hamayel

Fatah mengendalikan Otoritas Palestina (PA) yang berbasis di Tepi Barat, yang memegang kendali administratif atas Gaza hingga tahun 2007. 

Hamas kemudian memenangkan pemilu legislatif tahun 2006 di wilayah pendudukan dan mengusir faksi tersebut dari daerah kantong tersebut.

Sejak itu, Hamas menguasai Gaza dan Otoritas Palestina menguasai sebagian Tepi Barat yang diduduki Israel.

“Delegasi Fatah akan diwakili oleh pejabat Samir Al Rifai dan Azzam Al Ahmad,” kata juru bicara itu lagi.

Hamayel mengatakan, Hamas belum memastikan kehadirannya. Namun ia optimistis mereka akan bergabung dan mengirimkan pejabat tinggi dari kantor politik mereka untuk mewakili mereka.

Selasa lalu, Wakil Menteri Luar Negeri Rusia, Mikhail Bogdanov mengatakan bahwa "semua pihak" setuju untuk berpartisipasi dalam pertemuan di Moskow, Kamis besok.

“Tentu saja mereka setuju,” katanya seraya menambahkan bahwa ada yang ingin mengirimkan dua perwakilan atau bahkan lebih.

Dilaporkan i24NEWS beberapa waktu lalu, Rusia telah menyampaikan undangan itu ke berbagai faksi Palestina itu untuk berdiskusi mengenai konflik Israel-Hamas dan isu-isu yang lebih luas di Timur Tengah. 

Mikhail Bogdanov menyoroti keinginan Moskow untuk terlibat dengan semua pemain utama di kawasan di tengah meningkatnya ketegangan.

Undangan tersebut mencakup pengumpulan kelompok Palestina dan dijadwalkan untuk melakukan pembicaraan antar-Palestina yang dijadwalkan mulai besok (29/2/2024).

Bogdanov, yang menjabat sebagai utusan khusus Presiden Vladimir Putin untuk Timur Tengah, menekankan inklusivitas undangan tersebut.

"Kami mengundang semua perwakilan Palestina – semua kekuatan politik yang memiliki posisi masing-masing di berbagai negara, termasuk Suriah, Lebanon, dan negara- negara lain di wilayah Timur Tengah,” katanya.

Diantara yang diundang adalah Hamas dan Jihad Islam Palestina, bersama perwakilan Fatah dan Organisasi Pembebasan Palestina (PLO) yang lebih luas. 

Undangan ini dikirim pada saat yang kritis ketika konflik Israel-Hamas terus meningkat, sehingga menarik perhatian dan kekhawatiran internasional.

Sikap proaktif Rusia dalam mengadakan diskusi mencerminkan meningkatnya kritik terhadap Israel dan sekutu Baratnya, dengan menggarisbawahi upaya Moskow untuk menegaskan pengaruhnya di wilayah tersebut. (*)

Pewarta : Widodo Irianto
Editor : Deasy Mayasari
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Jakarta just now

Welcome to TIMES Jakarta

TIMES Jakarta is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.